Sejarah dan Pola Gerakan Kristenisasi
Klasifikasi
Full Description
Sejarah dan Pola Gerakan Kristenisasi
] Indonesia – Indonesian – [ إندونيسي
Abu Jundulloh Muhammad Faisal, SPd, M. MPd
(Pembina Gerakan Pelajar Anti Pemurtadan Bekasi/GPAPB)
Terjemah : Abu Umamah Arif Hidayatullah
Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad
2014 - 1435
تاريخ التنصير في إندونيسيا
« باللغة الإندونيسية »
أبو جند الله محمد فيصل
ترجمة: عارف هداية الله أبو أمامة
مراجعة: أبو زياد إيكو هاريانتو
2014 - 1435
Sejarah dan Pola Gerakan Kristenisasi
Perang Salib berakhir dengan menyisakan kekalahan bagi kaum nashrani. Namun kekalahan itu bagi mereka merupakan titik awal bagi suatu perang baru yang akan terus dilancarkan kepada Umat Islam sepanjang masa. Perang baru itu lebih kita kenal dengan Kristenisasi atau Pemurtadan. Dari praktek yang telah ada selama ini kristenisasi/pemurtadan bisa didefinisikan sebagai gerakan agama, politik, penjajahan yang muncul setelah kegagalan Perang Salib dengan tujuan menyiarkan Kristen di kalangan bangsa dunia ketiga umumnya dan pada umat Islam khususnya. Tujuan lebih lanjut dari gerakan ini adalah menguasai bangsa-bangsa target Kristenisasi tersebut.
Kristenisasi sudah mulai meluaskan sayapnya selama 2 abad pada periode pertama (1099-1254M). mereka telah mengeluarkan biaya selama 2 abad itu untuk menguasai Baitul Maqdis dan merampasnya dari umat Islam.
Tokoh dan Organisasi
Orang Kristen pertama yang memimpin kristenisasi setelah gagalnya Perang Salib adalah Raymond Lull. Untuk memudahkan tugasnya ini ia berusaha keras belajar Bahasa Aran, mengembara ke negeri-negeri Arab, danOrang Kristen pertama yang memimpin kristenisasi setelah gagalnya Perang Salib adalah Raymond Lull. Untuk memudahkan tugasnya ini ia berusaha keras belajar Bahasa Aran, mengembara ke negeri-negeri Arab, dan berdialog langsung dengan para Ulama. Pada tahun 1664, Albaaroon DuPeters menggerakkan semangat orang Kristen untuk mendirikan sebuah fakultas yang akan dijadikan sebagai basis pengajaran propagandis Kristen. Untuk wilayah Asia Barat, pelopor misionaris di daerah itu adalah Henry Martin. Ia berhasil menerjemahkan Perjanjian Lama ke bahasa Urdu. Selain itu, ia juga menerjemahkan ke bahasa Armenia.
Pada 1795, berdirilah Organisasi Misionaris London, Inggris. Setelah itu muncul berbagai organisasi serupa di Skotlandia dan New York. Seratus tahun kemudian, berdirilah Organisasi Persatuan Mahasiswa Katolik sedunia. Organisasi ini mengurus kepentingan mahasiswa Katolik di seluruh dunia dan menanamkan doktrin propaganda Kristen di kalangan mereka. Di Arab, misionaris terkenal adalah Samuel Zweimer. Ia menjabat Pimpinan Misionaris Kristen untuk Arab yang berkantor di Bahrain, Ketua Organisasi Misionaris di Timur Tengah, serta Pemimpin Majalah Dunia Islam Edisi Bahasa Inggris yang diterbitkan 1911. Zweimer masuk ke Bahrain pada 1890 dan sejak 1894, Gereja Reformer Amerika memberinya bantuan penuh. Tugas yang dilakukan Zweimer memperlihatkan hasilnya di bidaang kesehatan dan dibukanya pusat-pusat kesehatan Kristen di Bahrain, Kuwait, Muscat, dan Oman, bahkan bisa di Indonesia dan Negera lainnya yang mayoritas penduduknya Muslim.
Pemikiran dan Keyakinan.
Gerakan Kristenisasi mempunyai pemikiran dan keyakinan yang sangat berbahaya bagi umat Islam. Setiap ada kesempatan untuk menyampaikan pemikiran mereka, maka mereka pun akan menyampaikannya. Di antara pemikiran terpenting mereka adalah:Memerangi persatuan Islam.
Pendeta Simon berkata, “ Sesungguhnya persatuan Islam menghimpun cita-cita bangsa Islam dan membantu mereka dalam melepaskan diri dari kekuasaan Eropa dan Kristenisasi merupakan tugas paling penting dalam memecah belah persatuan gerakan ini. Oleh karena itu, kita harus berusaha mengalihkan kaum muslimin dari persatuan Islam itu dengan cara Kristenisasi.
Menggambarkan Islam sebagai Agama biadab dan tiruan
Pembebasan negeri-negeri dari kesyirikan dan penguasa lalim kepada tauhid dan kesejahteraan dipandang orang Kristen sebagai penjajahn dan pembantaian. Henry Jesups, Misionaris Amerika, berkata, “ Orang Islam tidak paham agama dan tidak tahu nilainya. Mereka adalah pencuri dan pembunuh biadab, dan Kristenisasi akan bekerja keras memajukan mereka “. Lutfi Lefonyan, seorang penulis buku Armenia, berkata, “ Sesungguhnya sejarah Islam merupakan rangkaian terselubung dari pertumpahan darah, peperangan, dan pembantaian “.
Kristenisasi juga menggambarkan Islam sebagai ajaran palsu yang meniru Kristen. Misionaris Nelson menyatakan bahwa Islam hanyalah tiruan, segala baik dalam Islam hanyalah diambil dari Kristen, dan yang lain diambil dari keyakinan animisme dengan mengubah di sana-sini.
Menjauhkan umat Islam dari Islam dan menganggap Kristen sebagai teman
Samuel Zweimer berkata, “ Kita harus meyakinkan umat Islam bahwa Kristen bukanlah musuhnya “. Dalam kongres Suci 1935, ia berkata, “.. tapi tugas propagandis yang dipercayakan oleh Negara-negara Kristen kepada saudara-saudara di negeri-negeri Islam bukanlah memasukkan orang Islam kepada Kristen. Tapi tugas saudara hanyalh mengeluarkan kaum muslim dari islam sehingga mereka menjadi makhluk yang tidak ada hubungan lagi dengan Allah, selanjutnya tidak punya akhlak yang menjadi unsur utama pegangan semua bangsa “.
Cara-cara
Untuk menggerakkan Kristenisasi ini, mereka mempunyai beberapa cara yang harus kita waspadai:
I. Pelayanan Kesehatan
Paul Harrison, penulis “ Dokter di Dunia Arab “, berkata, “ Kita, para dokter, disiapkan untuk menjadikan pria dan wanita Arab menjadi Kristen “ . Misionaris Aide Haris berkata, “ Para dokter harus menyampaikan misi Kristen ketelinga dan hati umat Islam “. Misionaris Harber pada Kongres Cairo, 1906, berkata, “ Kita harus memperbanyak pengiriman dokter/tenaga medis, sebab mereka selalu dapat diterima dan mempunyai pengaruh besar di kalangan umat Islam lebih dari propagandis lainnya “.
II. Pendidikan
Mereka mendirikan sekolah-sekolah dari tingkat dasar sampai pendidikan tinggi/universitas. Di sekolah tersebut, agama yang diajarkan bukanlah agama anak didik, namun agama Kristen. Mereka juga melakukan pertukaran pelajar dan mahasiswa agar pelajar Islam lebih cinta dunia Barat dan jauh dari Islam, contoh nama sekolah/perguruan tinggi itu adalah khusus di Indonesia, Sekolah Ananda, Sekolah Karnisius, Sekolah Santa Monica, Sekolah Santa Maria, Universitas Kristen Indonesia (UKI), Sekolah Tinggi Teologia (STT) Apostolos, Institut Teologi Kalimatullah (ITK), Sekolah Tinggi Teologia (STT) Kyai Sadrah, dan lain sebagainya.
III. Sosial
Kristenisasi banyak mendirikan panti asuhan anak yatim dan terlantar dan panti jompo. Mereka juga mendirikan asrama mahasiswa/i dan klub-klub untuk remaja dan pemuda. Gerakan Pramuka merupakan salah satu cara di bidang ini kemungkinan pula bisa PMR/PMI, Paskibra, dll. Jambore-jambore internasional merupakan cara ampuh untuk menjauhkan pelajar Islam dari agamanya. Dalam salah satu jambore internasional, seorang putri Indonesia mengisahkan bahwa mandi dlam acara tersebut ternyata mandi bersama peserta putri dalam tenda besar, dan peserta dari negara-negara Barat kebanyakan telanjang bulat. Walaupun sesama jenis kelamin, maandi seperti ini bukan merupakan ajaran Islam.
IV. Perkawinan Beda Agama dan Hamilisasi (Gerham/Gerakan Hamilisasi)
Seorang Muslim dan Muslimah dilarang mereka menikah dengan pasangan mereka yang non muslim baik Kristen atau agama lain sebab mereka mempunyai misi tertentu untuk memperalat seorang muslim atau muslimah untuk masuk ke dalam ajaran agama mereka serta jangan mau terpedaya dengan rayuan maut lelaki non muslim untuk berpacaran lalu kemudian zina dan ditinggalkannya hingga sang bayi itu lahir dari sang muslimah seperti yang dikemukakan seorang muslimah yang sudah banyak menjadi korbannya, serta lelaki pilihlah pasanganmu yang seiman dan seAqidah pula, dan ingatlah mulai sejak ini sadarlah wahai muslim dan muslimah sebab jodohmulah yang baik adalah yang seAqidah dan seiman denganmu itulah yang baik dan sempurna, Wallohu’ alam.
V. Keturunan
Di antara rumusannya adalah membebaskan keluarga berencana (KB) atau sekarang istilahnya keluarga bahagia atau apapun namanya penulis kurang paham, di kalangan pengikut gereja dan mendorong pengikut gereja untuk memperbanyak keturunan. Dan menggalakkan KB di kalangan umat Islam. Hari ini, Kristenisasi sudah berjalan hampir seabad. Perang dingin ini telah memakan korban begitu banyak. Menjadi tugas kita untuk membentengi diri kita dan saudara-saudara muslim dan muslimah kita dari bahayanya. insyaAlloh semoga kita akan paham tentang bahaya gerakan Kristenisasi ini, Sekian semoga tulisan ini dapat bermanfaat.
Wallohu’ Ta’ala a’lam bish Showab. Fastabiqul Khairoot, Nuun Walqolami Wama’a Yasthuruun, Washallallaahu’ ala nabiyyina Muhammad wa ‘alaa alihi wa shahhbihi wa sallam. Walhamdulillahi Rabbil’ Alamien.
Sumber Bacaan/Referensi:
Aliran-aliran yang Perlu Anda Ketahui, PP. Muhammadiyah, Lembaga Dakwah Khusus, diambil dari Buku Al-Mausuah Al-Muyassarah fil Adyaani wal Madzaagib Al-Mu’ashirah, WAMY dengan sedikit perubahan serta bacaan lainnya seperti Buku-buku: Menikah dengan Non Muslim, Penulis: Syaikh Hasan Khalid, Terbitan: Pustaka Al-Sofwa, Jakarta, 2004M, Garis Pemisah Antara Muslim Dan Kafir, Penulis: Syaikh Dr. Abdurrahman Abdul Khaliq, Terbitan: CV. Firdaus, Jakarta, 1992M, Sejarah Injil Dan Gereja, Penulis: Syaikh Ahmad Idris, Terbitan: Gema Insani Press (GIP), Jakarta, 1994M, Bibel Menurut Mantan Kristen, Penulis: G. Miller, Terbitan: Qalam, Jakarta, 2000M, 100 Jawaban untuk Misionaris Kristen Ataukah Islam?, Penulis: KH. Abdullah Wasi’an, Terbitan: Pustaka Da’i, Surabaya, 1995M, Menolak Mitos Trinitas Bantahan Kalangan Kristen Yesus bukan Tuhan, Penulis: Wahyudi, SAg, Terbitan: Ahmed Deedat Publishing, Jakarta, 2005M, Membongkar Gerakan Pemurtadan Umat Islam Dokumen Kristenisasi, Penulis: Ustadz Abu Deedat Syihab, MH, Penerbit: Puztaka Tazkia Az Zahra, Jakarta, 2005M, Awas Kristenisasi & Bahaya Sinkretisme Agama, Penulis: Lajnah Da’imah Divisi Penelitian ilmiah dan Komisi Fatwa Kerajaan Saudi Arabia, Terbitan: Darul Ilmi, Ngaglik-Sleman, Yogyakarta, 2005M, Menggentarkan Musuh-Musuh Islam, Penulis: Syaikh Al-‘Allamah ‘Abdul Qadir bin Abdul Aziz, Terbitan: Senyum Media, Jakarta, 2007M, Di Balik Propaganda Anti Islam, Penulis: DR. Adil bin Ali Asy-Syaddi, Terbitan: Pustaka Al-Sofwa, Jakarta2002M, Stop Kristenisasi, Penulis: Tanzil Tanzania, Terbitan: Al-Fajr Media, Klaten, Juli 2010M, Index Kesalahan AlKitab (Bibel), Penulis: Molyadi Samuel AM, Terbitan: Pustaka Da’i, Surabaya, 2010 M, dan bacaan lainnya.