×
Pertanyaan yang dijawab para ulama Lajnah Daimah yang berbunyi: “Seorang wanita yang berusia dua belas atau tiga belas tahun, ia telah melewati bulan Ramadhan dan tidak puasa, apakah ada suatu kewajiban atasnya dan terhadap keluarganya, dan apakah ia harus puasa? Dan apabila ia puasa, apakah ada sesuatu atasnya?

    Permulaan Taklif Bagi Wanita

    ] Indonesia – Indonesian – [ إندونيسي

    Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmu Dan Fatwa

    Dinukil dari Kumpulan Fatwa Untuk Wanita Di Bulan Ramadhan

    Disusun oleh : Dar al-Qasim

    Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali

    Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

    2012 - 1433

    بداية التكليف للنساء

    « باللغة الإندونيسية »

    اللجنة الدائمة للبحوث العلمية والإفتاء

    مقتبسة من فتاوى النسائية الرمضانية

    دار القاسم

    ترجمة: محمد اقبال أحمد غزالي

    مراجعة: أبو زياد إيكو هاريانتو

    2012 - 1433

    Permulaan Taklif Bagi Wanita

    Pertanyaan: Seorang wanita yang berusia dua belas atau tiga belas tahun, ia telah melewati bulan Ramadhan dan tidak puasa, apakah ada suatu kewajiban atasnya dan terhadap keluarganya, dan apakah ia harus puasa? Dan apabila ia puasa, apakah ada sesuatu atasnya?

    Jawaban: Wanita menjadi mukallaf dengan beberapa syarat: Islam, berakal, baligh. Dan baligh bisa dengan haidh atau bermimpi, tubuh bulu di sekitar kemaluan, atau mencapai usia lima belas tahun. Apabila sudah terpenuhi syarat-syarat mukallaf ini maka puasa menjadi wajib atasnya dan ia wajib mengqadha puasa yang telah ditinggalkannya di waktu mukallafnya. Dan apabila kurang satu dari syarat-syarat tersebut maka ia bukan mukallaf dan tidak ada kewajiban