Kristenisasi di Indonesia
Klasifikasi
Full Description
Kristenisasi di Indonesia
] Indonesia – Indonesian – [ إندونيسي
Penyusun : Tim Media Dakwah
Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad
2011 - 1432
﴿ التنصير في إندونيسيا ﴾
« باللغة الإندونيسية »
تأليف: فريق مجلة Media Dakwah
مراجعة: إيكو هاريانتو أبو زياد
2011 - 1432
Program Jangka Panjang Kristenisasi di Indonesia
INI RENCANA MEREKA, APA JAWAB KITA?
PROGRAM JANGKA PANJANG KRISTENISASI DI INDONESIA
KEPUTUSAN DEWAN GEREJA INDONESIA DI JAKARTA
Program Kristenisasi diatur hampir diseluruh dunia terutama
dinegara-negara muslim. Dunia ini akan damai apabila seluruh
dunia berhasil dikristenkan. Inilah yang menjadi tujuan kita umat
Kristen. Untuk tujuan tersebut kita umat Kristen Indonesia harus
bersatu. Usaha mengkristenkan orang Islam di Indonesia didukung
oleh negara-negara yang kuat seperti Amerika, Inggeris dan
lain-lain. Kita umat Kristen akan dengan mudah mendapatkan dana,
setiap saat dari Amerika.
Program Kristenisasi ini adalah tugas kita yang suci dan
kita harus berhasil dalam melaksanakannya. Dan lagi yang penting
bagi umat Kristen adalah kita bersatu dahulu. Kita umat Kristen
di Indonesia selalu dicintai, diberkati dan dilindungi oleh
Yesus.
KONSEP-KONSEP, TUJUAN DAN KEGIATAN KRISTENISASI DI INDONESIA MENGURANGI JUMLAH UMAT ISLAM DI INDONESIA
Sesuai dengan data statistik umat Kristen di Indonesia berjumlah
7 juta. Rencana kita populasi umat Kristen harus sama dengan
jumlah umat Islam dalam waktu 50 tahun. Untuk mencapai tujuan
tersebut gereja-gereja Indonesia harus memberikan instruksi
kepada semua anggota umat Kristen sebagai berikut.
1. Keluarga berencana, pembatasan kelahiran atau pengurangan
terencana bagi kelahiran anak harus secara ketat dilarang untuk
umat Kristen dan harus dipropagandakan bahwa setiap orang Kristen
yang mempraktekkan keluarga berencana akan menanggung dosa dan
melawan doktrin gereja. Oleh karena itu tidak akan dicintai oleh
Tuhan. Barang siapa yang melakukan pembatasan kelahiran akan
dianggap sebagai pembunuh umat Kristen dan telah hilang
kemuliaannya. Pembatasan kelahiran hanya dapat dilakukan apabila
mendapat persetujuan gereja dengan perlindungan kesehatan bagi
orang Kristen tersebut yang dalam bahaya kematian.
2. Propaganda pembatasan kelahiran dan keluarga berencana bagi
orang Islam harus sangat intensif dilakukan dan didorong dengan
berbagai cara. Diwilayah muslim plakat berisi slogan dan nasehat
untuk KB dan pembatasan kelahiran harus ditempel dimana-mana
untuk mengingatkan orang Islam dan mempraktekkan hal tersebut.
Tapi diwilayah Kristen propaganda ini harus secara ketat
dilarang. Oleh karena itu, untuk mencapai tujuan ini 75% dari
seluruh dokter dan perawat diseluruh rumah sakit harus orang
Kristen dan mereka harus diberi kuasa mutlak untuk mengelola
kontrasepsi bagi orang muslim.
3. Keinginan orang Kristen untuk mempunyai anak banyak harus
dibantu dan bagi mereka yang miskin harus diberi fasilitas baik
secara materil maupun moril. Kita harus memberi kesempatan kerja
diseluruh Indonesia bagi orang-orang Kristen dan menolak atau
membatasi secara ketat kesempatan kerja bagi orang Islam.
4. Perintahkan kepada dokter dan perawat untuk merawat secara
cepat dan khusus bagi pasien Kristen. Orang Kristen yang miskin
harus ditolong pertama kali. Perlakuan ini jangan dilakukan
terhadap pasien umat Islam dan bagi orang Islam harus dikenakan
biaya yang mahal.
5. Masyarakat Kristen harus menyediakan rumah sakit sebanyak
mungkin untuk mencapai tujuan diatas.
Gereja secara ketat melarang penguasa tanah Kristen untuk
menyewakan atau menjual bangunan-bangunan, rumah-rumah, toko-toko
bagi orang Islam. Mereka yang tidak mentaati ini tidak akan
mendapat berkat dari Tuhan dan diboikot oleh gereja sampai mati.
Itu semua adalah tujuan umat Kristen baik penguasa tanah atau
bukan, untuk mengusir keluar semua orang Islam dari tempat
tinggal yang dimiliki orang Kristen. Dengan penerapan poin-poin
ini ratio umat Kristen-Islam pada populasi di Indonesia akan
berubah. Dengan demikian jumlah orang Islam Indonesia akan
berkurang sedang jumlah umat Kristen akan bertambah.
RENCANA KRISTENISASI DI BIDANG EKONOMI.
Kita umat Kristen harus saling membantu satu sama lain dan
bersikap cukup darmawan. Kita harus memberikan lahan atau sewa
bagi pengusaha Kristen yang ingin membuat bangunan. Dan
orang-orang Kristen yang kaya harus membantu misi-misi
kristenisasi yang dilakukan oleh Dewan Gereja Indonesia di
Jakarta. Dana ini dibutuhkan untuk memperbaiki kondisi sosial
dari umat Kristen di Indonesia dan untuk meyakinkan bahwa
kristenisasi telah berjalan begitu jauh. MENURUT STATISTIK, LEBIH
DARI 80% KESEIMBANGAN KEKUATAN INTERN TELAH BERADA PADA UMAT
KRISTEN. Kita mementingkan ketaatan dari umat Kristen untuk
menyangga dan melindungi keseimbangan kekuatan yang menguntungkan
dimasa yang akan datang. Dalam persoalan memperkuat pertahanan,
masyarakat etnis Cina adalah sasaran kita, karena relatif lebih
mudah untuk mengubah orang-orang Cina. Orang-orang Cina harus
dilindungi sebaik mungkin karena pengaruhnya di Indonesia
menguntungkan orang-orang Kristen, Oleh karena itu kita
mengingatkan orang-orang Kristen yang menjabat dikantor-kantor
pemerintah untuk berhubungan baik dengan orang Cina dan
orang-orang Kristen secara ketat dilarang mempunyai hubungan
dengan orang Islam kecuali menguntungkan orang Kristen.
RENCANA KRISTENISASI DI BIDANG PENDIDIKAN
Standar pendidikan gereja harus lebih diperbaiki dari sebelumnya,
karena orang Islam telah memperbaiki sistem dan standar
pendidikan di masjid-masjid dan sekolah-sekolah agama dengan
meniru gereja-gereja Kristen kita. Kita harus melihat, bahwa para
guru dan para instruktur dibidang akademi militer, sekolah
kedokteran dan sekolah keteknikan seperti juga fungsionaris
pemerintahan dikontrol 75% oleh orang Kristen. Sistem yang
diterapkan dari taman kanak-kanak sampai universitas harus
dibawah kontrol orang Kristen. Ujian masuk harus dibuat mudah
bagi orang Kristen dan dipersulit bagi orang Islam. Jumlah
bangunan sekolah harus dibatasi sehingga tidak banyak orang-orang
Islam yang mendapatkannya. Semua tempat-tempat pendidikan harus
diisi oleh orang Kristen sehingga murid-muridnya mayoritas
Kristen. Pendaftaran harus dilakukan sampai perbandingan
Kristen:Islam adalah 5:1. Orang orang Kristen harus membantu
pemerintah untuk mengurangi dan membatasi pengadaan
akademi-akdemi Islam dan universitas-universitas Islam untuk
mengurangi dihasilkannya intelektual muslim di Indonesia.
RENCANA KRISTENISASI DI BIDANG POLITIK
Kita orang Kristen harus bisa menjamin bahwa kebijaksanaan
pemerintah selalu berorientasi ke Barat terutama orientasi ke
Amerika. Anda semua harus tahu bahwa partai GOLKAR dan
pemerintahan GOLKAR berorientasi ke Amerika. Karena itulah kita
memberikan instruksi kepada orang-orang Kristen untuk masuk
GOLKAR dan membuatnya berjaya dalam Pemilihan Umum. Semua orang
Kristen harus tahu bahwa GOLKAR adalah partai orang Kristen dan
partai inilah yang membuat kita umat Kristen berjaya di Indonesia
RENCANA KRISTENISASI DI BIDANG INFORMASI
Lapangan informasi harus dikontrol paling tidak 75% oleh orang
Kristen, karena informasi merupakan persenjataan yang paling
tajam untuk mengontrol umat Islam. Dengan propaganda/informasi,
kita dapat meremehkan atau menganggap kecil umat Islam dan
menggiringnya agar menjadi tidak berarti dalam kancah nasional.
Kita harus tahu bahwa surat kabar, radio, dan TV selalu menulis,
menyiarkan kejadian-kejadian sedemikian rupa untuk memberi kesan
buruk tentang Islam dan ummatnya serta untuk menciptakan
pertikaian diantara mereka. Slogan kita adalah "Bikin orang Islam
berkelahi satu sama lain dan pecah satu sama lain, kontrol dan
kendalikan kehidupan mereka". Semua koran dan media cetak di
Indonesia ada dipihak kita dan harus digunakan sebaik-baiknya
untuk menyebarkan propaganda agar persatuan umat Islam terpecah
belah.
RENCANA KRISTENISASI DI BIDANG PEMBANGUNAN, PERBAIKAN DAN
PENGEMBANGAN.
Pastikan bahwa pembangunan dan pengembangan ditempatkan
didaerah-daerah yang dihuni oleh orang-orang Kristen seperti
Indonesia bagian timur. Kita telah melihat bahwa pemerintahan
pusat di Jakarta mempunyai kebiasaan memberi kesempatan bagi
perwira-perwira ABRI yang Kristen untuk menduduki jabatan dan
posisi penting didaerah-daerah sebagai gubernur, bupati dan
lain-lain, dan nama mereka berubah menjadi nama Islam dan
kadang-kadang bertitle "haji" untuk mengelabui umat Islam
setempat agar kehadirannya bisa diterima.
RENCANA KRISTENISASI DI BIDANG HUKUM DAN UNDANG-UNDANG.
Umat Kristen tentu saja diperkenankan untuk bertingkah melawan
hukum dengan dalih mendukung kepentingan negara. Semua orang
Kristen sekarang mengisi/menduduki mayoritas hakim, jaksa dan
sidang perorangan di Indonesia. Dengan ini dianjurkan agar
memutuskan orang Kristen benar dan orang Islam selalu
dipersalahkan. Kalau perlu dihukum yang lebih berat, walaupun
orang Kristen sebagai tertuduh.
KEPUTUSAN MASALAH INTERNAL DALAM PEMERINTAHAN
Permintaan-permintaan kita harus dibuat sebaik mungkin
didalam pemerintahan itu sendiri:
Pemerintah harus bersedia mengakui status bishop sebagai
petugas protokol negara dan bishop harus mempunyai hak untuk
didengar oleh penguasa.
Semua menteri yang penting harus diangkat berdasarkan mandat
dari orang-orang Kristen.
Abri harus selalu dimanuver untuk selalu bermusuhan dengan
Islam dan kita mendapat keuntungan dari keadaan yang demikian.
Pemuda Kristen sebanyak mungkin harus masuk ke profesi
militer.
75% kepala dari departemen-departemen yang ada dipemerintahan
harus disusun oleh pejabat ex militer yang beragama Kristen.
75% Kepala seluruh agen-agen sipil dan pemerintahan propinsi
harus orang Kristen.
Sebagai orang yang menentukan prinsip tertinggi, semua orang
Kristen dipemerintahan baik menteri, gubernur atau yang umum
atau prajurit rendahan, harus menurut perintah bishop.
Umat Kristen harus punya radio transmitter nasional sebagai
miliknya untuk propaganda yang ampuh.
Di daerah-daerah dimana muslim merupakan mayoritas harus ada
orang Kristen yang diangkat secara konstan untuk mengevaluasi
kelemahan-kelemahan orang Islam
Note:
*) Disadur dari majalah Crescent International, terbitan Toronto, Canada edisi 16-30 November 1988 hal 8.
Mediah Dakwah Juni 90 juga memuat naskah asli majalah Crescent International. Sesudah Dokumen Rahasia ini dipublikasikan dalam Media Dakwah No.192,Zulqa'idah 1410/Juni 1990, Sekretaris Umum Majelis Pekerja Harian Persekutuan Gereja Indonesia, Pdt.Dr.J.M. Pattiasina, mengirimkan surat bantahan.
Dalam surat bantahan yg dimuat dalam Media Dakwah No.193, Zulhijjah 1410/Juli 1990 itu, Pattiasina antara lain menyatakan bahwa, "tulisan tersebut baik secara tersurat maupun tersirat sama sekali tidak mengandung kebenaran."
Menjawab bantahan Pattiasina, Media Dakwah menulis sbb :
"Naskah yg anda maksudkan, memang kami sadur sepenuhnya dari majalah Crescent International, Toronto, Canada, edisi 16-30 November 1988, halaman 8, tanpa dikurangi apalagi dilebih-lebihkan. Bahwa kami tidak mengecek kepada anda, karena tulisan ini sudah lama sekali beredar di luar negeri, dalam bahasa Inggris dicetak di Canada, disebarluaskan dari London, dan beredar secara internasional termasuk di Asia, Malaysia, sampai Indonesia, tanpa bantahan dari PGI.
Adapun tentang kebenaran isi informasi tersebut, tentu kami serahkan sepenuhnya kepada para pembaca utk membandingkannya dg kenyataan yg ada dalam masyarakat.
SUMBER:
Media Dakwah, Juni 1990, hal 38-40 & http://altzone.blogspot.com/