×
Bulan Ramadhan adalah bulan pembebasan dari api neraka. Maka Perhatikanlah hal-hal berikut ini: Hitunglah dirimu di setiap hari-hari puasa mu, sibukkanlah dirimu setiap saat dengan melakukan ketaatan kepada Tuhanmu.

    Ramadhan Bulan Pembebasan dari Api Neraka

    ﴿ رمضان شهر العتق من النار ﴾

    ] Indonesia – Indonesian – [ إندونيسي

    Muhammad Ibn Syâmi Muthâin Syaibah

    Terjemah : Ahmad Zawawy

    Editor : Eko Abu Ziyad

    2010 - 1431

    ﴿ رمضان شهر العتق من النار ﴾

    « باللغة الإندونيسية »

    محمد بن شامي مطاعن شيبة

    ترجمة: أحمد زواوي

    مراجعة: إيكو هاريانتو أبو زياد

    2010 - 1431

    Bulan Pembebasan dari Api Neraka

    Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada nabi yang tiada lagi Nabi sesudahnya, Nabi kita Muhammad dan semoga tetap tercurah kepada keluarganya, para Sahabat, dan orang-orang yang mengikuti petunjuknya sampai hari kiamat.

    Bulan Ramadhan adalah bulan pembebasan dari api neraka. Maka wahai kaum muslimin… Perhatikanlah hal-hal berikut ini:

    1. Hisablah dirimu di setiap hari-hari puasa mu di bulan Ramadhan. Apakah kamu telah menjaga dirimu dari hal-hal yang membatalkan puasamu? Apakah kamu telah menjaga dirimu dari hal-hal yang mengurangi pahala puasa seperti ghibah, berkata dusta, dan melakukan kebohongan?. Hisablah dirimu atas pelaksanaan ibadah yang diwajibkan kepadamu seperti shalat lima waktu pada waktunya, shalat (bagi laki-laki) secara berjamaah. Sesungguhnya seorang hamba yang memelihara puasanya, melaksanakan kewajiban-kewajibannya , dan meninggalkan perkara yang diharamkan, maka Allah akan anugerahkan kepadanya pembebasan dari api neraka. Rasulullah bersabda:

    )) إِذَا كَانَ أَوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ شَهْرِ رَمَضَانَ ... وفيه : وَلِلَّهِ عُتَقَاءُ مِنْ النَّارِ وَذَلكَ كُلُّ لَيْلَةٍ ((

    “Ketika awal malam bulan Ramadan tiba… -diantara yang disebutkan- Dan Allah menetapkan (orang-orang yang) dibebaskan dari siksa neraka, dan hal itu (terjadi pada) setiap malam.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)

    2. Ketahuilah –wahai para hamba Allah- bahwa jika kalian hidup di kehidupan ini dan senantiasa beramal.. maka kalian tidak akan terlepas dari dua keadaan, amalmu akan membebaskanmu dari neraka jahannam atau justru amalmu yang akan menjatuhkanmu ke dalam neraka jahannam. Maka bersungguh-sungguhlah dalam membebaskan dan menebus dirimu dari neraka sebelum kematian menjemputmu dan ketika itu tiada berguna penyesalan. Rasulullah bersabda:

    )) الطُّهُورُ شَطْرُ الْإِيمَانِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ تَمْلَأُ الْمِيزَانَ وَسُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ تَمْلَآَنِ أَوْ تَمْلَأُ مَا بَيْنَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَالصَّلَاةُ نُورٌ وَالصَّدَقَةُ بُرْهَانٌ وَالصَّبْرُ ضِيَاءٌ وَالْقُرْآنُ حُجَّةٌ لَكَ أَوْ عَلَيْكَ كُلُّ النَّاسِ يَغْدُو فَبَايِعٌ نَفْسَهُ فَمُعْتِقُهَا أَوْ مُوبِقُهَا ((

    “Bersuci adalah separuh dari keimanan, ucapan ‘Alhamdulillah’ akan memenuhi timbangan, ‘subhanAllah walhamdulillah’ akan memenuhi ruangan langit dan bumi, sholat adalah cahaya, dan sedekah itu merupakan bukti, kesabaran itu merupakan sinar, dan Al Quran itu merupakan hujjah yang akan membela atau menuntutmu. Setiap jiwa manusia melakukan amal untuk menjual dirinya, maka sebagian mereka ada yang membebaskannya (dari siksa Allah) dan sebagian lain ada yang menjerumuskannya (dalam siksa-Nya).” (HR Muslim)

    Berilah perhatian kepada mentauhidkan Allah, bersuci, bertahmid, bertasbih, shalat, shadaqah, sabar, membaca Al Qur’an, memahaminya, dan mengamalkannya. Ambillah pelajaran dari ibadah-ibadah ini serta tunaikanlah. Semoga Allah membebaskanmu dari adzab neraka jahannam.

    3. Bila engkau mengetahui bahwa bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan memiliki keutamaan, maka sibukkanlah dirimu setiap saat dengan melakukan ketaatan kepada tuhanmu dan beribadahlah lebih semangat pada malam-malamnya dan sepertiga malam terakhirnya. Manfaatkanlah sepertiga malam terakhirnya untuk shalat, berdoa, memohon kepada Allah, beristighfar, bertaubat, dan berserah diri kepada Allah. Rasulullah bersabda:

    )) يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا، حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرِ، يَقولُ مَنْ يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ، مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ، مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ ((

    “Rabb kita turun ke langit dunia pada setiap malam yaitu ketika sepertiga malam terakhir. Dia berfirman: Siapa yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan, siapa yang meminta kepada-Ku, maka akan Aku berikan, dan siapa yang yang memohon ampun kepadaKu, maka akan Aku ampuni” (HR. Bukhari dan Muslim)

    4. Wahai kaum muslimin.. Sesungguhnya Ramadhan adalah sebuah kesempatan yang tak dapat tergantikan bagi orang yang menyia-nyiakannya. Maka berjagalah untuk beribadah di bulan ini mulai dari malam pertama. Jadilah engkau termasuk orang yang bertaubat serta kembali kepada Allah.. Orang yang merendahkan diri dan berserah diri kepada-Nya.. Orang yang senantiasa berusaha mencari keselamatan dari adzab Allah.. mengharapkan rahmat, surga, dan ampunan-Nya… Jauhilah dosa-dosa! Jalanilah hidupmu pada bulan Ramadhan ini dan juga pada bulan-bulan selainnya dengan senantiasa memikirkan keselamatanmu di hari kiamat kelak.. Jadikanlah dirimu sebagai pengawas dirimu sendiri.. Jagalah raga dan lisanmu seakan-akan kamu terpenjara.. Agar engkau tidak membiarkan dirimu lepas tanpa kendali.. Sehingga ukuran kecintaan dan kebahagiaanmu didasarkan atas pertimbangan akhiratmu. Rasulullah bersabda:

    )) الدُّنْيَا سِجْنُ الْمُؤْمِنِ وَجَنَّةُ الْكَافِرِ ((

    “Dunia adalah penjara orang mukmin dan surga orang kafir” (HR. Muslim)