×
Rasulallah Shalallahu \’alaihi wa sallam pernah bersabda: \"Sesungguhnya Iblis mempunyai kerajaan di atas lautan, lalu mengutus bala tentaranya (dengan tujuan menyesatkan manusia) keseluruh penjuru. Dan bala tentara yang bisa dekat dengan sang raja adalah mereka yang bisa meraih prestasi paling hebat, yaitu yang paling besar peranannya dalam menyesatkan manusia….

    Iblis dan Balatentaranya

    ] Indonesia – Indonesian – [ إندونيسي

    Abu Ishaq al-Huwaini al-Atsari

    Terjemah : Abu Umamah Arif Hidayatullah

    Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

    2013 - 1434

    من القصص النبوي: قصة إبليس وسراياه وأقربهم إليه منزلة

    « باللغة الإندونيسية »

    أبو اسحاق الحويني الأثري

    ترجمة: عارف هداية الله

    مراجعة: أبو زياد إيكو هاريانتو

    2013 - 1434

    Iblis dan Balatentaranya

    Di riwayatkan dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu 'anhuma, beliau berkata: "Rasulallah Shalallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda:

    "Sesungguhnya Iblis mempunyai kerajaan di atas lautan, lalu mengutus bala tentaranya (dengan tujuan menyesatkan manusia) keseluruh penjuru. Dan bala tentara yang bisa dekat dengan sang raja adalah mereka yang bisa meraih prestasi paling hebat, yaitu yang paling besar peranannya dalam menyesatkan manusia.

    Pada suatu ketika datang salah seorang tentaranya, lalu melapor pada panglimannya: "Saya telah berhasil melakukan ini dan itu". Lalu di jawab: "Oh kamu belum ada apa-apanya, tidak ada yang wah darimu!

    Yang kedua datang, lalu segera melapor: "Tidaklah saya tinggalkan dua pasangan suami istri melainkan mereka berdua sudah saling berpisah (cerai)". Maka sang raja mengatakan: "Suruh ia menghadapku". Tatkala sudah di hadapannya ia memujinya: "Sebaik-baik tentara adalah kamu!.

    Berkata al-A'masy: "Saya mengira beliau mengatakan: "Lalu tentara itu di jadikan sebagai panglima".

    Hadits ini shahih, di riwayatkan oleh Imam Muslim dan Ahmad.

    RASULALLAH BERSAMA IFRIT YANG MENGGANGGU SHOLATNYA

    Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, ia berkata: "Rasulallah Shalallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda:

    "Sesungguhnya Ifrit dari kalangan jin, Kemarin malam berusaha untuk memutus sholatku. Tapi Allah Shubhanahu wa ta’alla menolongku, maka aku cekik lehernya kuat-kuat, aku ingin ikat dirinya di salah satu tiang, dari tiang-tiang masjid, supaya kalian semua bisa melihatnya. Namun aku teringat perkataan saudaraku Sulaiman, yang mengatakan:

    قال الله تعالى : ﴿ قَالَ رَبِّ ٱغۡفِرۡ لِي وَهَبۡ لِي مُلۡكٗا لَّا يَنۢبَغِي لِأَحَدٖ مِّنۢ بَعۡدِيٓۖ﴾ (سورة ص 35).

    "Ia berkata: "Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang juapun sesudahku". (QS Shaad: 35).

    Lalu Allah Shubhanahu wa ta’alla membiarkan dirinya dalam keadaan hina".

    Hadits ini shahih, di riwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim. Ada juga hadits yang semakna dengan ini, yang di riwayatkan dari Abu Darda radhiyallahu 'anhu.