×
Fatwa tentang apakah boleh seorang laki-laki mengonsumsi obat untuk meringankan syahwat nikahnya?.

    Mengonsumsi Obat untuk Mengurangi Syahwat Nikah

    ] Indonesia – Indonesian – [ إندونيسي

    Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Bâz

    Terjemah : Syafar Abu Difa

    Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

    2011 - 1432

    ﴿ يجوز للرجل تعاطي ما يخفف شهوة النكاح ﴾

    « باللغة الإندونيسية »

    الشيخ عبد العزيز بن عبد الله بن باز

    ترجمة: شفر أبو دفاع

    مراجعة: إيكو أبو زياد

    2011 - 1432

    Mengon Mengonsumsi Obat untuk Mengurangi Syahwat Nikah

    Tanya :

    Apakah boleh seorang laki-laki mengonsumsi obat untuk meringankan syahwat nikah?

    Jawab :

    Hal itu tidaklah mengapa, Tetapi tidak boleh mengonsumsi sesuatu yang menghilangkannya sama sekali. Adapun mengurangi, hal itu tidak mengapa karena terdapat manfaat yang nyata. Rasulullah -shalallahu alaihi wasallam- telah mengabarkan bahwa puasa dapat meringankan syahwat. Sabdanya -shalallahu alaihi wasalam-,

    قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: «يا معشر الشباب! من استطاعَ منكم الباءةَ فليتزوَّج، ومن لم يستطع فعليه بالصوم فإنه له وجاء»؛ متفق عليه.

    “Wahai para pemuda, siapa di antara kalian yang mampu menikah, hendaklah menikah. Siapa yang belum sanggup, hendaknya berpuasa, karena hal itu menjadi peredam baginya." [1]

    [Dipublikasikan oleh Majalah ad-Da'wah no.1520 tertanggal 15/7/1416 H. – Majmu Fatwa wa Maqôlat Mutanawi'ah juz XI]

    [1] HR. al-Bukhari dalam kitab as-Shiyâm bab: as-Shaum Liman Khâfa 'Ala Nafsihil 'Azabh no.1772. Muslim dalam kitab an-Nikah no.2485.