×
Menjelaskan keutamaan doa dan urgensinya dalam kehidupan muslim, serta menjelaskan bahwa doa adalah jalan keselamatan, tangga pengantar, tujuan orang-orang yang berpengetahuan, kendaraan orang-orang shalih, tempat berlindung bagi kaum yang terzalimi dan tertindas, melalui doa nikmat diturunkan dan melaluinya pula murka dihindarkan.

    Doa Senjata Orang Mukmin

    ( باللغة الإندونيسية )

    Disusun Oleh:

    Div. Ilmiyah Dar Al Wathan

    Penerjemah :

    Team Indonesia

    Murajaah :

    Eko Haryanto Abu Ziyad

    الدعاء سلاح المؤمن

    إعداد:

    القسم العلمي بدار الوطن

    ترجمة: الفريق الإندونيسي

    مراجعة: إيكو هارينتو أبوزيد

    Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah

    المكتب التعاوني للدعوة وتوعية الجاليات بالربوة بمدينة الرياض

    1429 – 2008

    Doa Adalah Senjata Orang Mukmin

    الحمد لله رب العالمين، والصلاة والسلام على رسوله الأمين، وعلى آله وأصحابه الطاهرين، وبعد:

    Doa adalah jalan keselamatan, tangga pengantar, sesuatu yang dituntut oleh orang-orang yang berpengetahuan, kendaraan orang-orang shalih, tempat berlindung bagi kaum yang terzalimi dan tertindas, melalui doa nikmat diturunkan dan melaluinya pula murka dihindarkan. Alangkah besar kebutuhan para hamba Allah akan doa, seorang muslim tidak akan pernah bisa lepas dari kebutuhan akan doa dalam setiap situasi dan kondisinya.

    Doa adalah obat yang paling mujarab, ia ibarat musuh bagi penyakit, ia senantiasa melawan, menhilangkan atau meringankanya.

    Begitulah kedudukan doa, seyogyanya bagi seorang muslim untuk mengetahui keutamaan-keutamaan dan adab-adab doa, kita memohon kepada Allah SWT agar menerima doa dan amal soleh kita.

    Keutamaan-keutamaan doa

    Doa memiliki keutamaan dan faedah yang tak terhitung, kedudukannya sebagai satu bentuk ibadah cukup menjadi bukti keutamaanya, bahkan ia adalah ibadah itu sendiri, sebagaimana yang sabdakan Rasulullah saw,” Doa adalah ibadah.” (HR: Tirmizi, disahihkan Al-Albani). Meninggalkan doa adalah bentuk menyombongkan diri dari menyembah Allah SWT, sebagaimana Allah SWT berfirman:

    ((وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ )) (غافر:60)

    “ Dan Tuhamnu berfirman: “ berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan kuperkenankan bagimu, sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku(berdo’a kepada-Ku) akan masuk neraka jahanam dalam keadaan hina dina.” (QS: Gafir:60).

    Dan doa itu menunjukan tawakal kepada Allah SWT, hal itu dikarenakan orang yang berdo’a dalam kondisi memohon pertolongan kepada-Nya, menyerahkan urusan hanya kepada-nya bukan kepada yang lain-Nya. Sebagaimana doa juga merupakan bentuk ketaatan kepada Allah SWT dan bentuk pemenuhan akan perintah-Nya. Allah SWT berfirman:

    ((وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ))

    “ Dan Tuhamnu berfirman: “ berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan kuperkenankan bagimu” ( Gafir: 60).

    Doa juga merupakan senjata yang kuat yang digunakan seorang muslim dalam mencari kebaikan dan menolak kemadharatan, Rosulullah saw bersabda:

    ((من فُتح له منكم باب الدعاء فتحت له أبواب الرحمة، وما سُئل الله شيئاً يُعطى أحب إليه من أن يُسأل العافية، إن الدعاء ينفع مما نزل وما لم ينزل، فعليكم عباد الله بالدعاء)) (رواه الترمذي وحسنه الألباني)

    “ Barang siapa diantara kalian telah dibukakan baginya pintu doa, pasti dibukakan pula baginya pintu rahmat, dan tidaklah Allah SWT diminta sesuatu yang Dia berikan lebih Dia senangi dari pada diminta kekuatan, sesungguhnya doa itu bermanfaat baik terhadap apa yang terjadi maupun belum terjadi, maka hendaklah kalian berdoa.” (HR: tirmizi, dihasankan oleh Al-Albani).

    Doa adalah senjata yang digunakan para nabi dalam menghadapi situasi-situasi sulit, begitu pun nabi Muhamad saw dalam perang badar, ketika ia melihat jumlah kaum musyrikin sebanyak seribu sedang pasukan islam tiga ratus Sembilan belas, ia segera menghadap kiblat seraya mengangkat kedua tanganya berdoa:

    ((اللهم أنجز لي ما وعدتني، اللهم آت ما وعدتني، اللهم إن تهلك هذه العصابة من أهل الإسلام لا تعبد في الأرض ))

    “ Ya Allah wujudkanlah untuk kami apa yang engkau janjikan, ya Allah berikanlah kepada kami apa yang engakau janjikan, ya Allah jika sekumpulan kaum muslimin ini binasa, maka tidak ada yang akan menyembah engkau di muka bumi ini.” Rasulullah saw terus melantunkan doa seraya membentangkan kedua tanganya menghadap kiblat hingga selempangnya jatuh, maka datanglah Abu Bakar mengambil selempang Rasulullah saw dan meletakanya di atas pundaknya dan menjaganya dari belakang dan berkata: wahai nabi Allah, doa engkau kepada Tuhanmu sudah cukup, karena Dia pasti akan mewujudkan apa yang Dia janjikan untukmu.” (HR: Muslim)

    Demikian pula nabi Ayub a.s., ia menggunakan senjata doa ketika mengalami berbagai macam cobaan, terisoler dari manusia, tidak ada lagi yang menyayanginya selain istrinya sendiri, dalam kondisi seperti itu ia tetap bersabar dan mengharap ridho Allah SWT, dan ketika cobaan itu telah berlarut lama, ia berdoa:

    ((وَأيُوبَ إذ نَادى رَبَهُ أنّي مَسَنِىَ الضُرُ وَأنتَ أرحَمُ الرّاحِمِينَ (83) فَاستَجَبنَا لَهُ فَكَشَفنَا مَا بِهِ مِن ضُر )) (الأنبياء:84،83(

    “ Dan ingatlah (kisah ayub), ketika ia menyeru Tuhanya:(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan engaku adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang. Maka kamipun memeperkenankan seruanya itu, lalu kami lenyapkan penyakit yang ada padanya…” ( QS: Al-Anbiya’: 83-84).

    Di samping itu doa juga dapat menghilangkan kegelisahan dan kesedihan, menjadikan hati lapang, mempermudah urusan, dalam doa seorang hamba bermunajat kepada Tuhanya, mengakui kelemahan dan ketidak berdayaanya, mengungkapkan rasa butuhnya kepada Pencipta dan Pemiliknya, doa juga sarana untuk menghindari murka Allah SWT, sebagaimana sabda Rasulullah saw:

    ((من لم يسأل الله يغضب عليه)) (رواه أحمد والترمذي وحسنه الألباني)

    “ Barang siapa tidak mau meminta kepada Allah, niscaya Dia akan marah kepadanya” ( HR: Ahmad, Tirmizi, dihasankan Al-Albani). Alangkah indahnya ungkapan seorang penyair:

    Janganlah engkau meminta manusia satu kebutuhan

    Mintalah kepada yang pintu-Nya tak pernah tertutup

    Allah marah jika engkau tidak meminta-Nya

    Sedang manusia justru marah ketika meminta

    Doa juga menjadi senjata bagi orang-orang yang terzalimi, ia dalah tempat berlindung bagi orang-orang lemah yang putus harapan, tertutup segala pintu di hadapanya, imam Syafi’I mengatakan:

    Apakah engkau meremehkan doa dan memandangnya sepele

    Padahal engkau tidak tahu apa yang diperbuat doa

    Ia adalah anak panah-anak panah malam yang tak kan meleset

    Akan tetapi ia memiliki masa dan masa itu ada penghujungnya

    Adab-adab berdoa:

    Adab-adab berdoa banyak sekali, semuanya dianjurkan untuk dilaksanakan saat berdoa, agar ia menjadi penguat untuk dikabulkanya doa, diantara adab-adab itu adalah:

    1- Membuka doa dengan hamdalah dan pujian bagi Allah SWT dan salawat atas nabi saw.

    Sebagaimana hadits fadhalah bin Ubaid: Tatkalah Rasulullah saw duduk, tiba-tiba masuk seorang laki-laki lalu berdoa: “ Allahumaghfirli warhamni.” Maka Rasulullah saw bersabda:

    ((بينما رسول الله قاعداً إذ دخل رجلٌ فصلّى فقال: اللهم اغفر لي وارحمني. فقال رسول الله " عجلت أيها المصلي، إذا صليت فقعدت فاحمد الله بما هو أهله وصلِّ عليّ ثم ادعه ". ثم صلّى رجل آخر بعد ذلك فحمد الله، وصلى على النبي ، فقال له النبي : أيها المصلي ادع تُجب)) (رواه الترمذي وصححه الألباني)

    Tatkalah Rasulullah saw duduk, tiba-tiba masuk seorang laki-laki lalu berdoa: “ Allahummaghfirli warhamni.” Maka Rasulullah saw bersabda: “Kamu tergesa-gesa wahai orang yang berdoa, jika kamu berdoa maka duduklah, lalu ucapkan pujian kepada Allah dengan sesuatu yang layak bagi-Nya, dan bersalawatlah kepadaku kemudian berdoalah .” Kemudian ada laki-laki lain berdoa setelah itu, ia mengucapkan pujian kepada Allah dan bersalawat kepada nabi, maka nabi bersabda kepadanya:” Wahai orang yang berdoa, berdoalah engkau niscaya dikabulkan” (HR: Tirmizi, disahihkan Al-Bani).

    2- Mengakui dosa

    Mengakui dosa menunjukan kesempurnaan ubudiyah kepada Allah SWT, sebagaimana doa Yunus a.s.:

    (( فَنَادى فِي الظُلُمَاتِ أن لآ إلَهَ إلآ أنتَ سُبحَانَكَ إنِّي كُنتُ مِنَ الظَالٍمِينَ ))(الأنبياء:87 )

    “ Maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap: “ Bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim “. (QS: Al-Anbiya’: 87 ).

    3- Bersungguh-sungguh dalam berdoa dan berketetapan hati dalam meminta

    Sabda Rasul saw:

    " إذا دعا أحدكم فليعزم المسألة، ولا يقولن: اللهم إن شئت فأعطني، فإنه لا مستكره له " (رواه البخاري ومسلم)

    “ Jika salah seorang dari kalian berdoa, maka hendaknya berketetapan hati dalam meminta, dan janganlah mengatakan: Ya Allah jika engkau mau berilah aku,karena sesungguhnya tidak ada yang bisa memaksa Allah.” ( HR: Bukhari Muslim).

    4- Berwudhu, menghadap kiblat dan mengangkat tangan ketika berdoa

    Hal itu akan lebih mendatangkan kekhusu’an dan kejujuran dalam menghadap. Abu Abdillah bin Zaed mengatakan:

    ( خرج النبي إلى هذا المصلي يستسقي فدعا واستسقى، ثم استقبل القبلة وقلب رداءه(

    “ Nabi saw keluar ke tempat salat untuk minta hujan, lalu beliau berdoa dan meminta hujan, kemudian menghadap kiblat dan membalik selempangnya.”

    Dan sebagaimana hadits Abu Musa Al-Asy’ari, tatkala Rasulullah saw selesai dari perang hunain – Abu Musa mengatakan: Beliau meminta air lalu berwudhu, kemudian mengangkat kedua tanganya seraya berdoa:” Ya Allah ampunilah Ubaid bin Amir.” Dan aku melihat putih ketiaknya. ( HR: Bukhari Muslim).

    5- Merendahkan suara dalam berdoa

    Allah SWT berfirman:

    (( ادعُوا رَبَكُم تَضَرُعاً وَخُفيَةٌ إنَهُ لاَ يُحِبُ المُعتَدِينَ )) (الأعراف:55)

    “ Berdoalah kepada Tuhanmu dengan merendah diri dan suara yang lembut, sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas ” ( Al-A’raf: 55).

    (( أيها الناس، اربعوا على أنفسكم، إنكم لا تدعون أصم ولا غائباً، إنكم تدعون سميعاً قريباً وهو معكم )) (رواه البخاري )

    “ Wahai manusia, sayangilah diri kalian, sesungguhnya kalian tidak berdoa kepada yang tuli dan tidak pula yang jauh, kalian berdoa kepada Yang Maha Mendengar dan Dekat, dan Dia selalu menyertaimu” ( HR: Bukhari)

    6- Tidak membuat-buat kalimat bersajak

    Hal itu karena orang yang berdoa harus dalam kondisi merendah, sedang perbuatan membuat-buat seperti itu tidak pantas, Ibnu Abas pernah menyampaikan nasehat kepada salah seorang sahabat, ia mengatakan: “ Jauhilah sajak dalam doa, sesungguhnya aku mendapatkan Rasulullah saw dan sahabatnya menjauhi hal itu.”

    7- Memilih waktu-waktu yang dianjurkan dan saat-saat yang mulia

    Seperti saat-saat setelah shalat, saat azan, antara azan dan qamat, sepertiga malam terakhir, hari jumat, hari arafah, saat turun hujan, saat sujud, saat berangkat menyerbu musuh dalam jihad fisabililah, dll.

    8- Tidak mendoakan jelek kepada diri, keluarga dan harta

    Nabi saw bersabda:

    ((لا تدعوا على أنفسكم، ولا تدعوا على أولادكم، ولا تدعوا على أموالكم، لا توافقوا من الله ساعة يسأل فيها عطاءً فيستجيب لكم) ((رواه مسلم(

    “ Janganlah kalian mendoakan jelek terhadap diri kalian, jangan pula terhadap anak-anak dan harta kalian, jangan sampai kalian mendapati satu saat Allah diminta satu permintaan lalu Dia mengabulkan untuk kalian“ ( HR: Muslim).

    Contoh-contoh doa dari kitab dan sunah:

    Pertama: Doa-doa dari al-qur’an:

    1 ـ رَبَنَا اصرٍف عَنَا عَذّابَ جَهَنَمَ إنَ عَذَابَهَا كَانَ غَرَاماً (65) إنَهَا سَآءَت مُستَقَراً وَمُقَاماً (الفرقان:66،65.)

    “ Dan orang-orang yang berkata: “ Ya Tuhan kami, jauhkan azab jahanam dari kami, sesungguhnya azabnya itu adalah kebinasaan yang kekal. Sesungguhnya jahanam itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman”. (QS: Al-Fur’qan: 65-66).

    2 ـ رَبَنَا هَب لَنَا مِن أزوَجِنَا وَذُرِياتِنَا قُرَةَ أعيُنٍ واَجعَلنَا لِلمُتَقِينَ إمَاماً (الفرقان:74 )

    “ Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami) dan jadikanlah kami imam orang-orang yang bertakwa“. (QS;Al-Fur’qan:74).

    3 ـ رَبَنَا اغفِر لَنَا وَلإخوَنِنَا الّذِينَ سَبَقُونَا بِاللإيمَانِ وَلاَ تَجعَل فِي قُلُوبِنَا غِلاً لِلَذِينَ ءَامَنُوا رَبَنَآ إنَكَ رَؤوفٌ رَحِيمٌ (الحشر:10.)

    “ Ya Tuhan kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; ya Tuhan kami, sesungguhnya engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang”. ( Al-Hasyr: 10)

    4 ـ رَبِ اغفِر وَارحَم وَأنتَ خَيرُ الرَاحِمينَ (المؤمنون:118.)

    “ Ya Tuhanku, berilah ampun dan berilah rahmat, dan engkau adalah pemberi rahmat Yang Paling baik”.( QS;Al-mukminun: 118).

    5 ـ رَبَنَآ ءَاتِنَا فِي الدُنّيَا حَسَنَةً وَفيِ الأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَارِ ( البقرة:201. )

    “ Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka”. ( Al-Baqarah: 201).

    6 ـ رَبَنَا لاَ تُؤَاخِذنَآ إن نَسِينَآ أَو أخطَأنَا رَبَنَا وَلاَ تَحمِل عَلَيَنآ إصراً كَمَا حَمَلتَهُ عَلَى الّذِينَ مِن قَبلِنَا رَبَنآ وَلاَ تَحمِلنَآ مَلاَ طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعفُ عَنّا واغفِر لَنَا وَارحَمنَآ أنتَ مَولَنَا فانصُرنَا عَلَى القَومِ الكَفِرِينَ (البقرة:286 )

    “ Ya Tuhan kami, janganlah engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah, Ya Tuhan kami janganlah engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah engkau pikulkan kepada kami apa yang kami tak sanggup memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkau penolong kami, maka yolonglah kami terhadap kaum yang kafir”. ( Al-Baqarah: 286).

    7 ـ رَبَنَا لاَ تُزِغ قُلُبَنَا بَعدَ إذ هَدَيَتَنا وَهَب لَنَا مِن لَدُنكَ رَحمَةً إنَكَ أنتَ الوَهَابُ (آل عمرآن:8. )

    “ Ya Tuhan kami, janganlah engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia). ( Ali-Imran: 8).

    8 ـ رَبِّ اشرَح لي صَدرِي (25) وَيَسِّر ليِ أمرِي (26) وَحلُل عٌقدَةً مِن لِسَاني (27) يَفقَهُوا قَوليِ (طه:25-28 )

    “ Ya Tuhanku, lapangkanlah untuku dadaku, dan mudahkanlah untuku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku”. (Tahaa: 25-28).

    9 ـ رَبِ إنّيِ ظَلَمتُ نَفسِي فَاغفِر ليِ القصص:16

    “ Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri karena itu ampunilah aku”.

    10 ـ رَبَنآ لاَ تَجعَلَنَآ فِتنَةً لِلقَومِ الظّالِمينَ (85) وَنَجِنآ بِرَحمَتِكَ مِنَ القَومِ الكَافِرِينَ يونس:86،85.

    “ Ya Tuhan kami; janganlah engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang zalim”. (QS: Yunus: 85,86)

    11 ـ رَبَنآ اغفِر لَنَا ذُنُوبَنَا وَإسرَافَنَا فيِ أمرِنَا وَثَبِت أقدَامَنَا وَانصُرنَا عَلَى القَومِ الكَافِرِينَ

    آل عمران:147

    “ Ya Tuhan kami ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami dan tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap kaum yang kafir ”. (QS: Ali Imran: 147).

    12 ـ رَبَنَآ ءَاتِنَا مِن لَدُنكَ رَحمَةً وَهَيىء لَنَا مِن أمرِنَا رَشَداً الكهف:10

    “ Wahai Tuhan kami berikanlah rahmat kepada kami dari sisimu dan sempurnakan bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini). (QS: Al-Kahfi: 10).

    -13 رَّبِّ زِدْنِي عِلْماً طه:114

    “ Ya Tuhanku, tambahkanlah kepada kami ilmu pengetahuan”. (Thaha: 114).

    -14 رَّبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِينِ المؤمنون:97.

    “ Ya Tuhanku aku berlindung kepada engkau dari bisikan-bisikan setan”. (QS: Al-Mukminun: 97)

    -15 رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِّلَّذِينَ كَفَرُوا وَاغْفِرْ لَنَا رَبَّنَا إِنَّكَ أَنتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ الممتحنة:5

    “ Ya Tuhan kami, janganlah engkau jadikan kami (sasaran) fitnah bagi orang-orang kafir. Dan ampunilah kami ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkau, Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana“. ( Al-Mumtahanah: 5).

    -16 رَبِّ هَبْ لِي مِن لَّدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاء آل عمران:38

    “ Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa”. (QS: Ali Imran: 38)

    -17 رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ البقرة:127.

    “ Ya Tuhan kami, terimalah dari pada kami(amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”. (QS;Al-Baqarah: 127).

    -18 رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلاَةِ وَمِن ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاء إبراهيم:40.

    “ Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan salat, ya Tuhan kami perkenankanlah doaku”. (QS: Ibrahim: 40).

    -19 رَبَّنَا اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ الْحِسَابُ إبراهيم:41

    “ Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab(hari kiamat) (QS: Ibrahim: 41).

    -20 رَبَّنَا إِنَّنَا آمَنَّا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ آل عمران:16.

    “ Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah beriman, maka ampunilah segala dosa kami dan peliharalah kami dari siksa neraka“. (QS; Ali-Imran: 16).

    -21 رَبِّ انصُرْنِي عَلَى الْقَوْمِ الْمُفْسِدِينَ العنكبوت:30.

    “ Ya Tuhanku, tolonglah aku (dengan menimpakan azab) atas kaum yang berbuat kerusakan itu”. (QS: Al-Ankabut: 30).

    -22 رَبَّنَا آمَنَّا فَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا وَأَنتَ خَيْرُ الرَّاحِمِينَ المؤمنون:109

    “ Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka ampunilah kami dan berilah kami rahmat dan Engkau adalah Pemberi rahmat Paling Baik”. (QS: Al-Mukminun: 109).

    - 23 رَبَّنَا أَتْمِمْ لَنَا نُورَنَا وَاغْفِرْ لَنَا إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ التحريم:8.

    “ Ya Tuhan kami, sempurnakan bagi kami cahaya kami, dan ampunilah kami, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu”. (QS: AT-Tahrim: 8).

    - 24 رَبَّنَا آمَنَّا فَاكْتُبْنَا مَعَ الشَّاهِدِينَ المائدة:83.

    “ Ya Tuhan kami, kami telah beriman maka catatlah kami bersama orang-orang yang menjadi saksi (atas kebenaran al-qur’an dan kenabian Muhamad saw). (QS: Al-Maidah: 83).

    Kedua: Doa-doa dari sunnah:

    1- اللهم أصلح لي ديني الذي هو عصمة أمري، وأصلح لي دنياي التي فيها معاشي، وأصلح لي آخرتي التي فيها معادي، واجعل الحياة زيادة لي في كل خير، واجعل الموت راحة لي من كل شر.

    “ Ya Allah, perbaikilah bagiku agamaku yang merupakan pelindung bagi urusanku, dan perbaikilah bagiku duniaku yang didalamnya ada penghidupanku, dan perbaikilah bagiku akhiratku yang di dalamnya ada tempat kembaliku, dan jadikanlah kehidupan (ini) menambah setiap kebaikan bagiku, dan jadikanlah kematian peristirahatan bagiku dari setiap keburukan”.

    2- اللهم إني أسألك الهدى، والتقى، والعفاف، والغنى.

    “ Ya Allah sesungguhnya aku meminta kepadamu petunjuk, taqwa, iffah(kesucian) dan kekayaan”.

    3- -اللهم إني أعوذ بك من العجز، والكسل، والجبن، والبخل، والهرم، وعذاب القبر، اللهم آت نفسي تقواها، وزكها أنت خير من زكاها، أنت وليها ومولاها. اللهم إني أعوذ بك من علم لاينفع، ومن قلب لايخشع، ومن نفس لا تشبع، ومن دعوة لايستجاب لها

    “ Ya Allah sungguh aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, kemalasan, kepengecutan, kebakhilan, ketuaan dan azab kubur. Ya Allah berikanlah kepada jiwaku ketaqwaanya, sucikanlah ia Engakau adalah sebaik-baik Yang mensucikanya, Engaku adalah Penolong dan Pemiliknya. Ya Allah sungguh aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, hati yang tidak khusu’, jiwa yang tidak pernah kenyang dan doa yang tiada dikabulkan”.

    4- اللهم اهدني وسددني، اللهم إني أسألك الهدى والسداد.

    “ Ya Allah, berilah aku petunjuk dan arahan yang benar, Ya Allah sesunggunya aku meminta kepada-Mu petunjuk dan ketepatan”.

    5- اللهم إني أعوذ بك من زوال نعمتك، وتحول عافيتك، وفجاءة نقمتك، وجميع سخطك.

    “ Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari hilangnya kenikmatan dari-Mu, berpindahnya kekuatan dari-Mu, dan dari datangnya azab-Mu dengan tiba-tiba serta dari seluruh kemurkaanmu“.

    6- اللهم إني عبدك ابن عبدك، ابن أمتك، ناصيتي بيدك، ماض في حكمك، عدل في قضاؤك. أسألك بكل اسم هو لك سميت به نفسك، أو أنزلته في كتابك، أو علمته أحداً من خلقك، أو استأثرت به في علم الغيب عندك، أن تجعل القرآن ربيع قلبي، ونور صدري، وجلاء حزني، وذهاب همي

    “ Ya Allah, sesungguhnya aku adalah hamba-Mu, anak hamba-Mu laki-laki, anak hamba-Mu perempuan, ubun-ubunku ada di tangan-Mu, aku berjalan berdasarkan hukum-Mu, melaju menurut ktentuan-Mu, aku meminta kepada-Mu dengan setiap nama milik-Mu yang Engkau menamai diri-Mu denganya, atau dengan nama-nama-Mu yang Engkau turunkan dalam kitab-Mu, atau yang Engkau ajarkan kepada salah seorang dari makhluk-Mu, atau yang Engkau sembunyikan dalam ilmu ghaib di sisi-Mu, jadikanlah al-qur’an sebagai penyejuk hatiku, cahaya dadaku, penghapus kesedihanku dan pelenyap kegelisahanku”.

    7- اللهم مصرف القلوب صرف قلوبنا على طاعتك.

    “ Ya Allah Zat Yang Mengarahkan hati, arahkanlah hati kami dalam ketaatan”.

    8- يامقلب القلوب ثبت قلبي على دينك.

    “ Wahai Zat Yang Membolak-balikan hati, tetapkanlah hati kami dalam agama-Mu”.

    9- اللهم إني أسألك العافية في الدنيا والآخرة.

    “ Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu kekuatan/kesehatan di dunia dan di akhirat”.

    10- اللهم إني أعوذ بك من فتنة النار، وعذاب النار، وفتنة القبر، وعذاب القبر، وشر فتنة الغنى، وشر فتنة الفقر، اللهم إني أعوذ بك من شر فتنة المسيح الدجال، اللهم اغسل قلبي بماء الثلج والبرد، ونق قلبي من الخطايا كما نقيت الثوب الأبيض من الدنس، وباعد بيني وبين خطاياي كما باعدت بين المشرق والمغرب. اللهم إني أعوذ بك من الكسل والمأثم والمغرم.

    “ Ya Allah, sungguh aku berlindung kepada-Mu dari fitnah dan azab neraka, fitnah dan azab kubur, keburukan fitnah kekayaan, keburukan fitnah kemiskinan. Ya Allah sungguh aku berindung kepada-Mu dari keburukun fitnah al-masih dajjal, Ya Allah bersihkanlah hatiku dengan air es dan embun, dan bersihkanlah hatiku dari dosa-dosa sebagaimana Engkau dibersihkanya pakaian putih dari kotoran noda, dan jauhkanlah jarak antara aku dan dosa-dosaku sebagaimana Engkau jauhkan jarak antara timur dan barat. Ya Allah sungguh aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan, dosa dan kemaksiatan”.

    11- اللهم إني أعوذ بك من العجز والكسل، والجبن والهرم والبخل، وأعوذ بك من عذاب القبر، ومن فتنة المحيا والممات.

    “ Ya Allah, sungguh aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, kepenakutan, ketuaan dan kebakhilan, dan aku berlidung kepada-Mu dari azab kubur dan dari fitnah kehidupan dan kematian“.

    12- اللهم إني أعوذ بك من جهد البلاء، ودرك الشقاء، وسوء القضاء، وشماتة الأعداء.

    “ Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari besarnya tanggungan, beratnya kesusahan, buruknya takdir dan gembiranya musuh terhadap cobaan yang menimpaku”.

    13- اللهم إني أعوذ بك من شر ماعملت، ومن شر ما لم أعمل

    “ Ya Allah, sungguh aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, baik yang telah lalu maupun yang akan datang “.

    14- اللهم رحمتك أرجو فلا تكلني إلى نفسي طرفة عين، وأصلح لي شأني كله، لا إله إلا أنت

    “ Ya Allah, aku memohon rahmatmu, jangan Engkau serahkan diriku kepadaku walau sekejap, dan perbaikilah bagiku seluruh urusanku, tiada Tuhan selain Engkau”.

    15- اللهم لا إله إلا أنت سبحانك إني كنت من الظالمين.

    “ Ya Allah, Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau, sungguh aku termasuk orang-orang yang zalim”.

    16- إني أعوذ بك من شر سمعي، ومن شر بصري، ومن شر لساني، ومن شر قلبي، ومن شر منيي

    “ Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari keburukan pendengaranku, dan dari keburukan penglihatanku, dan dari keburukan lisanku, dan dari keburukan hatiku, dan dari keburukan maniku”.

    17- اللهم إني أعوذ بك من منكرات الأخلاق، والأعمال، والأهواء

    “ Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kemungkaran-kemungkaran akhlak, perbuatan dan hawa nafsu“.

    18- اللهم إنك عفو كريم تحب العفو فاعف عني

    “ Ya Allah, sungguh Engkau Maha Memaafkan lagi Mulia, Engkau Suka Memaafkan, maka maafkanlah aku”.

    19- اللهم إني أسألك فعل الخيرات، وترك المنكرات، وحب المساكين، وأن تغفر لي، وترحمني، وإذا أردت فتنة قوم فتوفني غير مفتون، وأسألك حبك، وحب من يحبك، وحب عمل يقربني إلى حبك.

    “ Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu (kemampuan untuk) berbuat kebaikan, meninggalkan kemungkaran, mencintai orang-orang miskin, (aku memohon) Engkau mengampuni dan menyayangiku, dan jika Engkau menghendaki fitnah terhadap satu kaum maka wafatkanlah aku dalam keadaan tidak tertimpa fitnah, dan aku memohon cinta-Mu dan cinta kepada orang yang Engkau cintai, dan cinta kepada perbuatan yang mendekatkanku kepada-Mu”.

    20- اللهم إني أسألك من الخير كله: عاجله وآجله، ماعلمت منه وما لم أعلم، وأعوذ بك من الشر كله: عاجله وآجله، ما علمت منه وما لم أعلم. اللهم إني أسألك من خير ما سألك عبدك ونبيك، وأعوذ بك من شر ما استعاذ منه عبدك ونبيك. اللهم إني أسألك الجنة وما قرب إليها من قول أو عمل، وأسالك أن تجعل كل قضاء قضيته لي خيراً.

    “ Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu kebaikan seluruhnya, yang segera maupun yang ditunda, yang aku ketahui maupun yang tidak aku ketahui, dan aku berlindung kepadamu dari keburukan seluruhnya, yang segera maupun yang ditunda, yang aku ketahui maupun yang tidak aku ketahui. Ya Allah sesungguhnya aku meminta kepada-Mu surga dan segala perkataan maupun perbuatan yang mendekatkan kepadanya, dan aku meminta kepada-Mu agar Engkau menjadikan seluruh yang Engkau takdirkan untuku menjadi kebaikan”.

    21- اللهم احفظني بالإسلام قائماً، واحفظني بالإسلام قاعداً، واحفظني بالإسلام راقداً، ولا تشمت بي عدواً ولا حاسداً. اللهم إني أسألك من كل خير خزائنه بيدك، وأعوذ بك من كل شر خزائنه بيدك.

    “ Ya Allah, jagalah diriku dengan islam dalam keadaan berdiri, dan jagalah diriku dengan islam dalam keadaan duduk, dan jagalah diriku dengan islam dalam keadaan tertidur, dan jangan Engkau legakan hati musuh dan orang yang hasud atas bencana yang menimpaku, Ya Allah sesungguhnya aku meminta kepada-Mu dari setiap kebaikan yang tempat simpananya ada di tangan-Mu, dan aku berlindung dari setiap keburukan yang tempat simpananya ada di tangan-Mu”.

    22- اللهم اقسم لنا من خشيتك ما تحول به بيننا وبين معاصيك، ومن طاعتك ما تبلغنا به جنتك، ومن اليقين ما تهون به علينا مصائب الدنيا، اللهم متعنا بأسماعنا، وأبصارنا، وقواتنا ما أحببتنا، واجعله الوارث منا، واجعل ثأرنا على من ظلمنا، وانصرنا على من عادانا، ولا تجعل مصيبتنا في ديننا، ولا تجعل الدنيا أكبر همنا، ولا مبلغ علمنا ولا تسلط علينا من لايرحمنا.

    “ Ya Allah, berikanlah bagi kami dari rasa takut (kami) kepada-Mu sesuatu yang dapat menghalangi kami dari berbuat maksiat kepada-Mu, dan dari ketaatan (kami) kepada-Mu sesuatu yang dapat menyampaikan kami kepada surga-Mu, dan dari keyakinan (kami) sesuatu yang dapat meringankan musibah dunia atas kami, Ya Allah jadikanlah kami senantiasa dapat menikmati pendengaran kami, dan penglihatan kami, serta kekuatan kami selama Engkau hidupkan kami, dan jadikanlah itu pewaris dari kami, dan jadikan pembalasan kami atas orang-orang yang menzalimi kami, dan tolonglah kami terhadap orang-orang yang memusuhi kami, dan janganlah Engkau jadikan musibah yang menimpa kami terjadi pada agama kami, dan janganlah Engkau jadikan dunia sebagai penyebab terbesar kesedihan kami, dan batas tertinggi pengetahuan kami, dan janganlah Engkau jadikan orang-orang yang tidak menyayangi kami berkuasa atas kami”.

    23- اللهم اغفر لي خطيئتي وجهلي، وإسرافي في أمري، وما أنت أعلم به مني، اللهم اغفر لي هزلي وجدي، وخطئي وعمدي، وكل ذلك عندي

    “ Ya Allah, ampunilah bagiku kesalahan dan kebodohanku, dan tindakan-tindakan yang berlebih-lebihan dalam urusanku, dan apa yang Engkau lebih mengetahuinya daripadaku, Ya Allah ampunilah bagiku gurau maupun keseriusanku, dan ketersalahan maupun kesengajaanku, semua itu dariku”.

    24- اللهم أحسن عاقبتنا في الأمور كلها، وأجرنا من خزي الدنيا وعذاب الآخرة.

    “ Ya Allah jadikanlah baik akhir dari seluruh perkara kami, dan lindungilah kami dari kehinaan dunia dan azab akhirat”.

    25- رب أعني ولا تعن عليّ، وانصرني ولا تنصر عليّ، وامكر لي ولا تمكر عليّ، واهدني ويسر الهدى إليّ، وانصرني على من بغى عليّ، رب اجعلني لك شاكراً، لك ذكاراً، لك رهّاباً، لك مطواعاً، إليك مخبتاً أواهاً منيباً، رب تقبل توبتي، واغسل حوبتي، وأجب دعوتي، وثبت حجتي، واهد قلبي، وسدد لساني، واسلل سخيمة قلبي.

    “ Ya Tuhanku, berikanlah pertolongan untuku dan jangan terhadapku, dan berikanlah kemenangan untuku jangan terhadapku, bermakarlah untuku jangan bermakar terhadapku, berilah aku petunjuk dan mudahkanlah petunjuk datang kepadaku, dan berilah aku pertolongan atas orang yang berbuat lalim terhadapku. Ya Tuhanku, jadikanlah aku orang yang senantiasa bersyukur, berzikir, takut, taat, merendahkan diri kepada-Mu, serta banyak berdoa dan bertaubat. Ya Tuhanku, terimalah taubatku, bersihkanlah dosaku, kabulkanlah doaku, teguhkanlah hujjaku, tunjukanlah hatiku, arahkanlah lisanku, dan cabutlah kedengkian hatiku“.

    26- اللهم ألهمني رشدي، وأعذني من شر نفسي.

    “ Ya Allah ilhamkanlah kepadaku kedewasaanku, dan lindungilah aku dari keburukan jiwaku”.

    27- اللهم إني أسألك علماً نافعاً، وأعوذ بك من علم لاينفع.

    “ Ya Allah aku meminta kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, dan aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat”.

    28- اللهم رب السماوات السبع ورب الأرض، ورب العرش العظيم، ربنا ورب كل شي، فالق الحب والنوى، ومنزل التوراة والإنجيل والفرقان، أعوذ بك من شر كل شئ أنت آخذ بناصيته، اللهم أنت الأول فليس قبلك شئ، وأنت الآخر فليس بعدك شئ، وأنت الظاهر فليس فوقك شئ، وأنت الباطن فليس دونك شئ، اقض عنا الدين وأعننا من الفقر.

    “ Ya Allah, Tuhan langit yang tujuh dan bumi, Tuhan Arsy yang agung, Tuhan kami dan Tuhan segala sesuatu, Yang menumbuhkan butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah-buahan, Yang Menurunkan taurat, injil dan al-qur’an, aku berlindung kepada-Mu dari keburukan segala sesuatu yang Engkau memegang ubun-ubunya. Ya Allah, Engkau Yang pertama dan tidak ada sesuatu sebelum-Mu, dan Engkau Yang terakhir dan tidak ada sesuatu setelah-Mu, dan Engkau Yang Nampak dan tidak ada sesuatu di atas-Mu, dan Engkau Yang tersembunyi dan tidak ada sesuatu yang di bawah-Mu, bayarkanlah hutang kami dan tolonglah kami dari kefakiran”.

    29- اللهم حاسبني حساباً يسيراً.

    “ Ya Allah, hisablah diriku dengan hisab yang mudah”.

    30- اللهم أعنا على ذكرك،وشكرك، وحسن عبادتك.

    “ Ya Allah, tolonglah kami dalam berzikir kepada-Mu, bersyukur kepada-Mu dan beribadah dengan baik kepada-Mu”.

    31- اللهم إني أسألك إيماناً لايرتد، ونعيماً لاينفد، ومرافقة محمد صلى الله وعليه وسلم في أعلى جنة الخلد.

    “ Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu keimanan yang tidak akan kembali, dan nikmat yang tidak akan habis, serta menemani rasulullah saw di surga al-kuld yang tertinggi”.

    32- اللهم إني أعوذ بك من غلبة الدين، وغلبة العدو، وشماتة الأعداء

    “ Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari dilingkupi hutang dan dikuasai musuh serta dari kegembiraan musuh ( atas bencana yang menimpaku ).

    33- (اللهم إني أسألك الجنة وأستجير بك من النار ) ثلاث مرات

    “ Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu surga dan meminta perlindungan dari neraka”.

    34- اللهم إني أعوذ بك أن أشرك بك وأنا أعلم، وأستغفرك لما لا أعلم.

    “ Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari berbuat syirik kepada-Mu dalam keadaan aku menyadari itu, dan aku memohon ampun atas dosa syirik yang aku tidak menyadarinyaaa”.

    35- اللهم انفعني بما علمتني، وعلمني ما ينفعني، وزدني علما

    “Ya Allah, berikanlah aku manfaat dari apa yang telah Engkau ajarkan kepadaku, dan ajarilah aku sesuatu yang bermanfaat bagiku, dan tambahlah ilmuku”.

    36- اللهم إني أسألك علماً نافعاً، ورزقاً طيباً، وعملاً متقبلاً.

    “ Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, dan rezki yang baik, serta amal yang engkau terima”.

    37- اللهم لك أسلمت، وبك آمنت، وعليك توكلت، وإليك أنبت وبك خاصمت. اللهم إني أعوذ بعزتك لا إله إلا أنت أن تضلني. أنت الحي الذي لايموت، والجن والإنس يموتون.

    “ Ya Allah, kepada-Mu aku berserah, dan kepada-Mu aku beriman, dan kepada-Mu aku bertawakal, dengan (pertolongan) -Mu pula aku bisa melawan musuh, Ya Allah, aku berlindung dengan izzah-Mu -tiada Tuhan selain Engkau- (agar) tidak Engkau sesatkan aku, Engkau Maha Hidup Yang Tidak mati, sedang jin dan manusia mati”.

    38- اللهم إنا نسألك موجبات رحمتك، وعزائم مغفرتك، والسلامة من كل إثم، والغنيمة من كل بر، والفوز بالجنة، والنجاة من النار.

    “ Ya Allah, sesungguhnya kami meminta kepada-Mu sebab-sebab yang dapat mendatangkan rahmat-Mu, dan kesungguhan ampunan-Mu, dan keselamatan dari setiap dosa, dan manfaat dari setiap kebajikan, dan kemenangan surga, serta keselamatan dari neraka”.

    39- اللهم بعلمك الغيب، وقدرتك على الخلق، أحيني ماعلمت الحياة خيراً لي، وتوفني إذا علمت الوفاة خيراً لي، اللهم إني أسألك خشيتك في الغيب والشهادة، وأسألك كلمة الحق في الرضاء والغضب، وأسألك القصد في الغنى والفقر، وأسألك نعيماً لاينفد، وأسألك قرة عين لا تنقطع، وأسألك الرضاء بعد القضاء، وأسألك برد العيش بعد الموت، وأسألك لذة النظر إلى وجهك، والشوق إلى لقائك، في غير ضراء مضرة، ولا فتنة مضلة. اللهم زينا بزينة الإيمان، واجعلنا هداة مهتدين.

    “ Ya Allah, dengan ilmu ghaib-Mu, dan kekuasan-Mu atas makhluk-Mu, hidupkanlah aku jika dalam pengetahuan-Mu bahwa hidup lebih baik bagiku, dan wafatkanlah aku jika dalam pengetahuan-Mu bahwa kematian lebih baik bagiku. Ya Allah sesungguhnya aku meminta kepada-Mu rasa takut kepada-Mu saat rahasia maupun nyata, dan aku meminta kepada-Mu kalimat hak(kalimat kebenaran) di saat ridha maupun marah, dan aku meminta kepada-Mu kesederhanaan di saat kaya maupun miskin, dan aku meminta kepada-Mu nikmat yang tiada habis, dan aku meminta kepada-Mu penyejuk mata yang tiada terputus, dan aku meminta kepada-Mu keridhoan terhadap takdir, dan aku meminta kepada-Mu kesejukan hidup setelah mati, dan aku meminta kepada-Mu kelezatan melihat wajah-Mu dan kerinduhan kepada pertemuan dengan-Mu, tidak dalam kesengsaraan yang merugikan, tidak pula fitnah yang menyesatkan. Ya Allah, hiasilah kami dengan hiasan iman, dan jadikanlah kami orang-orang yang menunjukan kepada jalan kebenaran yang mendapatkan hidayah.

    40- اللهم طهرني من الذنوب والخطايا، اللهم نقني منها كما ينقى الثوب الأبيض من الدنس، اللهم طهرني بالثلج والبرد والماء البارد.

    “ Ya Allah, bersihkanlah diriku dari dosa dan kesalahan. Ya Allah, bersihkanlah diriku dari dosa dan kesalahan sebagaimana dibersihkanya pakaian putih dari noda. Ya Allah, bersihkanlah diriku dengan es, embun dan air dingin“.

    41- اللهم متعني بسمعي وبصري، واجعلهما الوارث مني، وانصرني على من يظلمني، وخُذ منه بثأري

    “ Ya Allah, jadikanlah aku dapat menikmati pendengaran dan penglihatanku, dan jadikanlah keduanya pewaris dariku, dan tolonglah aku atas orang yang menzalimiku, dan ambilah darinya pembalasanku”.

    42- اللهم إني أسألك عيشة نقية، وميتة سوية، ومرداً غير مخز ولا فاضح.

    “ Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu kehidupan yang bersih, kematian yang lurus dan tempat kembali yang tidak menghinakan dan tidak pula mengungkapkan aib”.

    43- اللهم زدنا ولاتنقصنا، وأكرمنا ولاتهنا، وأعطنا ولا تحرمنا، وآثرنا ولا تؤثر علينا، وأرضنا وأرض عنا.

    “ Ya Allah, tambahkanlah bagi kami dan Engkau kurangi, muliakanlah kami jangan Engkau hinakan kami, berilah kami jangan Engkau haramkan kami, utamakanlah kami jangan engkau utamakan atas kami, jadikanlah kami ridho dan mendapat keridhoan”.

    44- اللهم أحسنت خلقي فأحسن خلقي.

    “ Ya Allah, sebagaimana Engkau telah membaguskan ciptaanku, baguskanlah akhlaku”.

    وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وصحبه وسلم.