×
Buku ini berisi tentang 62 tanya jawab tentang Syiah dari kitab mihajussunnah an-nawabiyah karang syaikhul islam ibnu taimiyah

 62 Tanya Jawab Tentang Syiah

 Pendahuluan

Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi kita Muhammad, keluarganya, para sahabatnya semua, serta kepada orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik hingga hari pembalasan. Amma ba'du:

Sesungguhnya Allah telah menjamin untuk menjaga agama Islam. Allah I berfirman :

إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ

Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya ( QS. al-Hijr : 9 ).

Dan Allah telah menyediakan sebab-sebab untuk menjaga agama-Nya , diantaranya :

Allah telah memberikan taufiq-Nya kepada para ulama rabbani untuk membela agama Islam, bersaksi untuknya serta menjelaskan perkara bid'ah dan bahayanya. Diantara ulama tersebut yaitu Syaikhul Islam Ahmad Ibnu Taimiyah – rahimahullah -, ia telah membangun urusan ini dengan sebaik-baiknya, berjihad dan mendapatkan cobaan dengan baik. Diantara buah hasil jihadnya yaitu buku-buku yang sangat banyak yang ia karang, semoga Allah menerimanya. Setiap orang yang mencintai sunnah dan ahlinya, setiap orang yang menghendaki kebaikan dan kebenaran, setiap pembela Islam dan umatnya bergegas menyebarkan kitab-kitabnya. Diantara kesungguhan yang diberkahi apa yang telah dilakukan oleh Imam dan juga Raja,   Abdulaziz Al Saud – rahimahullah – berupa percetakan dan penyebaran kitab-kitab syaikhul Islam serta memberikan perhatian kepadanya, kemudian diikuti oleh anaknya yang baik sepeninggalnya, semoga Allah merahmati yang telah meniggal dari mereka dan memberikan taufik kepada yang masih hidup diantara mereka.

Kitab Syaikhul Islam ( Minhajussunnah an-Nabawiyah ) termasuk karangannya yang paling penting, ia mendapat perhatian besar dari para ulama, baik dengan membacanya maupun dengan meringkasnya.

Pusat fatwa telah mencetaknya dan membagikannya kepada para penuntut ilmu. Demikian pula universitas Imam Muhammad bin Saud – rahimahullah - telah mencetaknya, karena kitab ini sangat penting bagi kaum muslimin pada umumnya.

Dan lajnah daimah lil ifta  di Kerajaan Arab Saudi di bawah pimpinan Syaikh Abdul Aziz bin Baz – rahimahullah -  telah berwasiat untuk membaca kitab ini dan menjadikannya sebagai rujukan.

Oleh karena itu, saya ingin ikut serta dalam mendekatkannya dan menyebarkan faedahnya. Maka saya membuat beberapa pertanyaan tentangnya dan menukil jawabannya secara tekstual dari perkataan Syaikhul Islam tanpa ada penambahan maupun perubahan dalam teksnya. Semoga Allah merahmati Syaikhul Islam dan mengampuninya, serta membalasnya dengan sebaik-baik balasan terhadap jasanya bagi Islam dan umat Islam, serta melipatgandakan pahala bagi siapa saja yang menyebarkan kitab-kitabnya dan membagi-bagikannya karena mengharap pahala dari Allah azza wajalla.

Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi kita Muhammad , keluarganya, para sahabatnya semua, serta orang-orang yang mengikutinya dengan baik hingga hari pembalasan, amma ba'du :

Inilah pertanyaan dan jawaban seputar ajaran Rafidhah yang pantas dijuluki dengan Syi'ah, Imamiyah, Ja'fariyah, dan Itsna 'Asyariyah. Ini adalah sebutan yang berbeda-beda yang menunjukkan makna yang sama, sekte yang sama, yaitu sekte Syi'ah yang paling besar pada zaman ini.

Jawaban-jawaban berasal dari Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam kitabnya Minhajus Sunnah. Siapa saja yang ingin memperluas ( wawasan ) maka bacalah buku ini. Ini merupakan jawaban-jawaban pendek sesuai perkataan Syaikhul Islam tanpa ada penambahan apa pun. Dan perkataan Syaikhul Islam mengindikasikan keluasan wawasannya terhadap ajaran mereka, perkataan mereka serta riwayat-riwayat mereka. Sungguh Syaikhul Islam telah meruntuhkan pondasi bangunan mereka, maka runtuhlah atap bangunan menimpa mereka, maka pilar-pilar mereka roboh , pondasi-pondasi mereka hancur, mereka tidak bisa membantah hujjah-hujjahnya, tidak bisa memprotes perkataannya, karena dalil-dalil bersifat naqli dan aqli, serta diskusi yang sejuk di atas landasan-landasan yang benar dan membangun, maka mereka pun bungkam dan berpaling, seolah mereka keledai yang lari tunggang langgang dari singa. Semoga Allah merahmati Syaikhul Islam, memperbanyak pahalanya, serta mengangkat derajatnya.

Sekarang saya persilahkan anda untuk beralih ke halaman berikutnya untuk membaca, melihat serta memperhatikan, semoga Allah memberikan taufiq kepada semuanya menuju apa-apa yang dicintai dan diridhai-Nya, serta menolong agama-Nya, meninggikan kalimat-Nya, dan menjadikan kita termasuk orang-orang yang Allah cintai dan mencintai-Nya…Aamiin.


 62 Tanya Jawab Tentang Syiah dari Kitab Al-Minhaj

Syaikhul Islam rahimahullah berkata :

" oleh karena itu , Allah memerintahkan kita agar membaca dalam shalat kita : " tunjukilah kami shirathal mustaqim ( jalan yang lurus )*jalannya orang-orang yang telah Engakau beri nikmat kepada mereka, bukan jalannya orang-orang yang Engaku murkai dan orang-orang yang tersesat . " Orang yang tersesat yaitu orang yang tidak mengetahui kebenaran, seperti Nasrani. Dan orang yang dimurkai yang lalai yaitu yang mengetahui kebenaran akan tetapi berbuat menyelisihinya, seperti Yahudi. Dan jalan yang lurus mencakup pengetahuan tentang kebenaran dan mengerjakannya, sebagaimana dalam do'a yang ma'tsur : " Ya Allah perlihatkan lah kepadaku kebenaran sebagai kebenaran dan berikan petunjuk taufiq kepadaku untuk mengikutinya. Dan perlihatkan lah kepadaku kebatilan sebagai kebatilan, dan berikan petunjuk taufiq kepadaku untuk menjauhinya, dan janganlah jadikan samar bagiku sehingga aku mengikuti hawa nafsu."  ( hal: 19, Jilid 1).

 1.       Tanya    : Apa pedapat Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah tentang Rafidhah ?

Jawab        : Mereka pengikut hawa nafsu yang paling bodoh dan paling zalim. Mereka memusuhi para wali Allah yang paling baik setelah para Nabi dari generasi pertama dari Muhajirin dan Anshar serta orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah telah meridhai mereka dan mereka ridah dengan-Nya. Mereka loyal kepada orang-orang kafir dan orang-orang munafik dari kalangan Yahudi, Nasrani, orang-orang musyrik serta sekte-sekte pembangkang seperti Nushairiyah, Ismailiyah dan yang lainnya dari kaum sesat. ( hal : 20 jilid  1) .

 2.       Tanya    : Apakah mereka bekerjasama dengan Yahudi ?

Jawab        : kerjasama mereka dengan Yahudi masalah yang masyhur. ( Hal : 21 jilid 1 ).

 3.       Tanya    : Sebagian mereka mengaku bahwa hati mereka baik, apa pendapat anda ?

Jawab        : Diantara hati yang paling buruk yaitu hati hamba yang dengki kepada orang-orang mukmin terbaik serta pemimpin para wali Allah setelah para Nabi. ( Hal : 22 jilid 1 ).

 4.       Tanya    : Kapan mereka dijuluki sebagai Rafidhah ? mengapa ? dan siapa yang menjulukinya ?

Jawab        : sejak masa perlawanan Zaid, Syiah terpecah kepada Rafidhah dan Zaidiyah. Ketika Zaid ditanya tentang Abu Bakar dan Umar maka ia mendoakan rahmat bagi keduanya, lantas sebuah kaum menentang. Maka Zaid berkata kepada mereka : kalian menentang aku. Lantas mereka disebut Rafidhah karena telah menetang Zaid. Dan orang Syiah yang tidak menentang Zaid disebut Zaidiyah, nisbat kepada Zaid. (Hal: 35 jilid 1 ).

 5.       Tanya    : Dari siapa Rafidhah berlepas diri ?

Jawab        : Mereka berlepas diri dari semua sahabat Rasulullah kecuali beberapa orang saja tidak lebih dari sepuluh orang. ( hal : 39 jilid 1 ).

 6.       Tanya    :  Mengapa banyak kedustaan dan kebodohan pada mereka ?

Jawab        : Karena  asal madzhab mereka bersandar kepada kebodohan, mereka sekte yang paling banyak berdusta dan bodoh. ( Hal. 57 jilid 1 ).

 7.       Tanya    : Apa kekhususan Rafidhah ?

Jawab        : Para ulama sepakat menurut penukilan, riwayat dan sanad bahwa Rafidhah sekte yang paling banyak berdusta, dan kedustaan mereka sejak dulu. Oleh karena itu para imam umat Islam mengetahui bahwa perbedaan mereka  yaitu banyak berdusta. ( Hal.59 jilid 1 ).

 8.       Tanya    : Apakah benar mereka mensucikan dusta dan tipu daya ? dan mereka menyebutnya dengan apa ?

Jawab        : Mereka mengatakan : agama kita adalah Taqiyah !! yaitu berkata dengan lisan yang bertentangan dengan apa yang ada di hati. Ini adalah dusta dan munafik. ( hal. 68 jilid 1 ).

 9.       Tanya    : Apa sikap Rafidhah terhadap pemerintah ?

Jawab        : Mereka adalah manusia yang paling bertentangan dengan pemerintah, dan manusia yang paling jauh dari ketaatan kepada pemerintah kecuali dalam kondisi terpaksa. ( hal. 111 jilid 1 ).

 10.   Tanya    : Bagaimana anda melihat amal ibadah mereka ?

Jawab        : Usaha apa yang paling sesat dari usaha mengikuti kelelahan yang berkepanjangan, memperbanyak gosip dan cerita " katanya ", memecah jamaah kaum muslimin, melaknat generasi terdahulu dan para tabi'in, bekerjasama dengan orang-orang kafir dan orang-orang munafik, melakukan berbagai kecurangan, menempuh cara apa saja, berargumen dengan persakisan palsu, serta menjerat para pengikutnya dengan tali tipu daya. ( hal.121 jilid 1 ).

 11.   Tanya    : Sejauh mana sikap keterlaluan mereka terhadap pemimpin mereka ?

Jawab        : Mereka menjadikannya tuhan-tuhan selain Allah. ( hal.474 jilid 1 ).

 12.   Tanya    : Apakah orang-orang Rafidhah termasuk penyembah kuburan ?

Jawab        : Syaikh mereka Ibnu an-Nu'man menulis sebuah buku yang diberi nama Manasik al-Masyahid, ia menjadikan kuburan manusia sebagai tempat ibadah haji sebagimana Ka'bah. (Hal. 476 jilid 1).

 13 Tanya             : Apakah dusta dan kemunafikan termasuk pokok ( ajaran ) mereka ?

Jawab        : Allah mengabarkan tentang orang-orang munafik bahwa mereka berkata dengan lisan mereka apa yang tidak sesuai dengan hati mereka. Dan Rafidhah menjadikan hal ini sebagai pokok ajaran mereka yang mereka namakan Taqiyah, dan ini mereka menceritakannnya dari ahlu bait yang mana mereka berlepas diri darinya. Bahkan mereka menceritakan kedustaan itu dari Ja'far Shadiq, bahwa ia berkata : " Taqiyah adalah agamaku dan agama ayahku".

 Sungguh Allah telah membersihkan orang-orang mukmin dari ahli bait dan yang lainnya dari kedustaan tersebut. Bahkan mereka termasuk manusia yang paling agung kejujuran dan kebenaran imannya, agama mereka adalah takwa, bukan taqiyah. ( Hal.46 jilid 1 ).

 14. Tanya            : Dalam golongan apa Rafidhah bisa ditemukan ?

      Jawab        : Kebanyakan Rafidhah bisa kamu temukan pada golongan orang-orang munafik dan para pengingkar agama, atau pada orang-orang bodoh yang tidak memiliki ilmu tentang riwayat ataupun yang berkaitan dengan akal sehat . ( hal. 81 jilid 1 ).

 15. Tanya            : Apakah Rafidhah memliki sifat zuhud dan jihad Islami yang benar ?

      Jawab        : kecintaan mereka terhadap dunia sangat nampak jelas. Oleh karena itu mereka menulis surat kepada al-Husain – radhiyallahu'anhu – ketika ia mengutus anak pamannya kemudian ia datang sendiri, merekapun pergi membawanya dan menjual akhirat dengan dunia, mereka menyerahkannya kepada musuhnya dan mereka bersama musuhnya memeranginya. Zuhud apa dan jihad apa yang mereka miliki, sungguh Ali bin Abu Thalib telah merasakan gelas-gelas ( minuman ) pahit dari mereka tidak ada yang mengetahui selain Allah hingga Ali mendo'akan keburukan atas mereka, ia berdo'a : " Ya Allah sesungguhnya aku bosan kepada mereka dan mereka bosan kepadaku, maka gantikanlah bagiku yang lebih baik dari mereka, dan gantikanlah bagi mereka yang lebih buruk dari diriku ". ( Hal. 90-91 jilid 2).

 16. Tanya            : Apakah mereka termasuk orang yang sesat ?

      Jawab        : Apakah ada yang lebih sesat daripada orang-orang yang memusuhi generasi pertama kaum Muhajirin dan Anshar serta menolong orang-orang kafir dan munfik ? . ( Hal. 374 jilid 3 ).

 17. Tanya            : Apa sikap mereka terhadap kemungkaran ?

      Jawab        : umumnya mereka tidak melarang kemungkaran yang mereka perbuat, bahkan negeri mereka paling banyak kemungkarannya berupa kezaliman dan perzinaan dan sebagainya. ( Hal. 376 jilid 3 ).

 18. Tanya            : Apa sikap mereka terhadap orang-orang kafir ?

      Jawab        : Mereka selalu menolong orang-orang kafir dari kaum musyrikin, Yahudi, Nasrani serta membantu mereka dalam memerangi kaum muslimin dan permusuhan. ( Hal. 378 jilid 3 ).

 19. Tanya            : Apa yang mereka masukkan ke dalam agama Allah ?

      Jawab        : Mereka memasukkan kedustaan atas nama Rasulullah ke dalam agama Allah, kedustaaan yang tidak pernah dilakukan oleh siapapun selain mereka. Mereka menolak kebenaran yang tidak pernah dilakukan oleh selain mereka, serat merubah al-Qur'an yang tidak pernah dilakukan oleh orang selain mereka. ( Hal. 404 jilid 3 ).

 20. Tanya            : Pengakuan Rafidhah bahwa mereka mengikuti ijma' ahlul bait, sejauh mana kebenaran pengakuannya ?

      Jawab        : Tidak diragukan lagi bahwa mereka sepakat menyelisihi konsensus ahlul bait Nabi, juga menyelisihi konsensus sahabat. Tidak mungkin termasuk ahli bait Nabi ( Bani Hasyim ) pada zaman Nabi, tidak pula pada zaman Abu Bakar, Umar dan Utsman, orang yang menganggap 12 ( dua belas ) imam. Tidak pula ( termasuk ahli bait Nabi ) orang yang mengakui kemaksuman seseorang setelah Nabi. Tidak juga orang yang kufur terhadap tiga Khalifah bahkan orang yang mencela kepemimpian mereka, tidak pula orang yang mengingkari sifat-sifat Allah, tidak pula orang yang mendustakan takdir. ( Hal. 406 -407 jilid 3).

 21. Tanya            : Kami ingin anda menyebutkan sifat-sifat yang khusus tentang sekte mereka ( rafidhah ) ?

     Jawab         : Dusta pada diri mereka, mendustakan kebenaran, amat sangat bodoh, membenarkan hal yang tidak mungkin dan akal yang kerdil, berlebih-lebihan ( ghuluw ) dalam mengikuti hawa nafsu, bergantung pada perkara yang tidak pasti, tidak ditemukan pada sekte yang lain. ( Hal. 430 jilid 3 ).

 22. Tanya             : Mengapa mereka mencela sahabat ?

      Jawab        : Rafidhah mencela para sahabat dan melakukan kedustaan dalam riwayat sahabat. Perkara mereka yang tersembunyi yaitu mencela risalah Nabi. ( hal. 364 jilid 3 ).

 23. Tanya            : Siapa yang memberikan taujih ( pengarahan ) kepada Syiah ?

      Jawab        : Syiah tidak memiliki imam-imam yang langsung menceramahi mereka, selain syaikh-syaikh mereka yang memakan harta mereka dengan cara batil serta menghalangi mereka dari jalan Allah. ( hal. 488 jilid 3 ).

 24. Tanya            : Apa yang diperintahkan Syaikh-syaikh Rafidhah kepada pengikut mereka ?

      Jawab        : Mereka menyuruh berbuat syirik kepada Allah, menyembah selain Allah, serta menghalangi mereka dari jalan Allah, lantas mengeluarkan mereka dari hakikat persaksian bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah dan bahwa Muhammad utusan Allah. Sesungguhnya hakikat tauhid yaitu menyembah Allah semata , tidak ada yang dipinta kecuali Dia, tidak ada yang ditakuti kecuali Dia, tidak ada yang disikapi dengan takwa kecuali Dia, tidak ada tempat bertawakkal kecuali kepada-Nya, tidak ada agama yang benar kecuali agama-Nya tidak ada agama miliki makhluk.  Tidak boleh menjadikan Malaikat dan Nabi sebagai tuhan-tuhan, bagaimana dengan imam-imam, para syaikh, para ulama, para raja dan yang lainnya ?. ( Hal. 490 jilid 3 ).

 25. Tanya            : Apa sikap mereka terhadap persaksian ?

      Jawab        : Orang-orang Rafidhah jika mereka bersaksi maka bersaksi tanpa ilmu, atau mereka bersaksi dusta yang mereka sadari sendiri bahwa persaksianya dusta. Mereka sebagaimana Imam Syafi'I katakan : " saya tidak pernah melihat sebuah kaum yang paling gemar bersaksi bohong selain Rafidhah ". ( hal. 502 jilid 3 ).

 26. Tanya            : Apakah pokok-pokok ajaran Rafidhah dibuat oleh ahlul bait ?

Jawab        : Mereka bertentangan dengan Ali radhiyallahu 'anhu dan imam-imam ahlul bait dalam semua pokok- pokok agama yang mana mereka berbeda dengan ahlussunnah wal jamaah di dalamnya. ( hal.16 jilid 4 ).

 27. Tanya            : Apa pendapat anda tentang penisbatan Rafidhah kepada Jafar Shadiq ?

Jawab        : Kedustaan terhadap Ja'far Shadiq lebih banyak daripada kedustaan kepada siapapun sebelumnya. Musibah terjadi karena kedustaan para pendusta terhadapnya, bukan dari dirinya ( Ja'far ). Oleh karena itu, berbagai macam kedustaan dialamatkan kepadanya. ( hal.54 jilid 4 ).

 28. Tanya            : Apa pendapat anda tentang penisbatan Rafidhah kepada ahlul bait ?

Jawab        : Diantara musibah yang meninmpa keturunan Husain yaitu penisbatan Rafidhah kepada mereka. ( hal. 60 jilid 4 ).

 29. Tanya            : Dengan apa kaum Rafidhah mengkokohkan agama mereka dan madzhab mereka ?

Jawab        : Mayoritas argument kaum Rafidhah yaitu syair-syair yang berkaitan dengan kebodohan dan kezaliman mereka, serta cerita-cerita fiktif dusta yang berkaitan dengan kebodohan dan kezaliman mereka. Dan tidaklah pokok-pokok agama dibangun dengan syair-syair seperti ini melainkan tidak termasuk orang-orang yang memiliki ilmu . ( hal. 66 jilid 4 ).

 30. Tanya            : Syair memiliki peran terhadap Islam, apakah anda dapat menyebutkan sebagian darinya ?

Jawab :

Ketika kamu ingin menyukai madzhab bagi dirimu

Yang dengannya kamu akan mendapatkan kedudukan  di sisi Allah dan selamat dari neraka

Maka dekatlah dengan kitab Allah dan sunah-sunnah yang

Datang dari Rasulullah dari riwayat yang baik

Dan tinggalkanlah agama Rafidhah dan bid'ah yang

            Para penyerunya membawamu kepada neraka dan celaan

Dan berjalanlah di belakang sahabat Rasul karena mereka

            Bintang-bintang petunjuk, dalam sinarnya pejalan mendapat petunjuk

Dan berbeloklah dari jalan penentangan karena ia pembangun

            Bangunan kekufuran di pinggir jurang

Ada dua jalan, jalan petunjuk dan kebahagiaan

            Dan jalan kesengsaraan dengan kesesatan kufur

Manakah dari keduanya yang paling selamat

            Dan paling lurus jalannya saat al-Baari menegakkan hukum

Apakah yang mencela para sahbat Rasul dan menyelisihi

            Al-Qur'an dan tidak peduli dengan keabsahan kabar

Atau apakah yang mengikuti wahyu meniti manhaj

            Para sahabat dengan cinta kepada kerabat (Nabi ) yang suci

( hal.138 jilid 3 ).

 31. Tanya            : Apa yang dihimpun oleh Rafidhah ?

Jawab        : Rafidhah menghimpun bid'ah-bid'ah mungkar yang paling besar : mereka adalah Jahmiyah Qadariyah Rafidhah. ( hal.131 jilid 4 ).

  32.  Tanya          : Apakah  Rafidhah memiliki pertentangan ?

Jawab      : Rafidhah, disebabkan kedustaan dan kebodohan, mereka dengan jelas saling bertentangan, mereka memliki pendapat yang berbeda-beda, dipalingkan daripadanya (Rasul dan Al-Quran) orang yang dipalingkan. ( hal. 275 jilid 4 ).

 33. Tanya            : Apakah Rafidhah mencintai Ali radhiyallahu'anhu secara benar dan jujur ?

Jawab        : Mereka manusia yang paling benci terhadap Ali – radhiyallahu'anhu -. ( hal. 296 jilid 4 ).

 34. Tanya            : Apa sikap mereka terhadap Ummul mukminin Aisyah radhiyallahu'anha ?

Jawab        : Mereka menuduh Aisyah radhiyallahu'anha dengan dosa-dosa besar, kemudian diantara mereka ada yang menuduhnya berzina, tuduhan yang telah Allah bebaskan ia darinya dan menurunkan ayat al-Qur'an dalam perkara tersebut. (hal. 344 jilid 4 )

 35. Tanya            : Apakah perbuatan mereka tesebut dianggap telah menyakiti Nabi shallallahu'alaihi wasallam ?

Jawab        : Sudah maklum bahwa salah satu kejahatan manusia yang paling besar yaitu suami yang berdusta kepada istrinya seraya mengatakan : sesungguhnya dia pezina. ( hal. 345-346 jilid 4).

 36. Tanya            : Siapa yang membuat madzhab Rafidhah ?

Jawab        : Yang membuat madzhab Rafidhah adalah orang zindiq ( munafik ) , penentang, musuh Islam dan musuh umat Islam. ( hal.362 jilid 4).

 37. Tanya            : Dengan apa mereka menjuluki Ali radhiyallahu'anhu ?

Jawab        : Rafidhah saling bertentangan, mereka menjuluki  Ali sebagai penolong Rasulullah, yang mana jika tidak ada Ali maka tidak akan tegak agamanya, kemudian mereka menjulukinya dengan kelemahan, kehinaan yang memberangus julukan sebelumnya. ( hal. 485 jilid 4 ).

 38. Tanya            : Rafidhah menganggap para sahabat lebih buruk daripada Iblis, apa pendapat anda ?

Jawab        : Barangsiapa yang menjadikan para sahabat Rasulullah lebih buruk daripada Iblis , maka tidak ada lagi level kedustaan setelahnya terhadap Allah dan Rasul-Nya serta terhadap orang-orang mukmin, serta tidak ada level permusuhan setelahnya terhadap generasi terbaik. Dan Allah akan menolong para Rasul-Nya dan orang-orang mukmin dalam kehidupan dunia  dan pada hari persaksian ( hari kiamat ). ( hal.516 jilid 4).

 39. Tanya            : Bisakan anda sebutkan kepada kami ciri-ciri tokoh-tokoh mereka ?

Jawab        : Jika salah seorang diantara mereka mengetahui bahwa apa yang dikatakannya adalah batil namun ia menampakkannya dan berkata : ini adalah kebenaran dari Allah, maka ia teramasuk jenis ulama Yahudi yang menulis kitab dengan tangan mereka kemudian berkata : ini dari sisi Allah, agar mereka menjualnya dengan harga yang sedikit. Maka celakalah bagi mereka oleh sebab apa yang telah ditulis oleh tangan-tangan mereka, dan celakalah mereka atas perbuatan mereka. Dan jika ia meyakini bahwa apa yang ia tulis tersbut adalah kebenaran, maka hal tersebut menunjukkan tingkat kebodohan dan kesesatan yang paling parah. ( hal. 162 jilid 5 ).

 40. Tanya            : Apa pendapat anda tentang Abu Ja'far al-Baqir dan Ja'far bin Muhammad Shadiq ?

Jawab        : Tidak diragukan lagi mereka termasuk pemimpin umat Islam dan imam-imam dalam agama, serta pendapat mereka memiliki kehormatan dan kedudukan yang tidak dimiliki yang lain seperti mereka, akan tetapi kebanyakan riwayat yang dinukil dari mereka adalah kedustaan. ( hal. 163 jilid 5 ).

 41. Tanya            : Bagaimana ahlussunnah memandang Ali radhiyallahu'anhu ?

Jawab        : Ahlussunnah mencintai Ali dan loyal kepadanya serta bersaksi bahwa Ali termasuk khulafa rasyidin dan imam yang mendapat petunjuk. ( hal.18 jilid 6 ).

 42. Tanya            : Rafidhah menyebut al-Faruq ( Umar ) dengan sebutan apa ?

Jawab        : Rafidhah menyebut Umar sebagai fir'aun umat ini. ( hal.164 jilid 6 ).

 43. Tanya            : Apa sikap Ali terhadap Abu bakar dan Umar radhiyallahu'anhuma ?

Jawab        : Telah banyak riwayat mutawatir dari Ali tentang cintanya kepada keduanya, loyalitasnya, penghormatannya serta mendahulukan keduanya dari semua umat, sikapnya tidak diketahui ( banyaknya ) dalam hal ini, tidak pernah ada satu kata pun darinya yang menggambarkan keburukan keduanya, dan tidak pula ia merasa paling berhak dengan suatu urusan dari keduanya, perkara ini sudah dikenal dikalangan orang yang tahu kabar yang benar, baik orang khusus maupun orang awam, serta masyhur dikalangan orang-orang yang menukil riwayat-riwayat terpercaya. ( hal.178 jilid 6 ).

 44. Tanya            : Apakah Rafidhah termasuk orang-orang yang menyimpang ?

Jawab        : Rafidhah termasuk orang-orang menyimpang yang buruk yang membuat fitnah, yang Allah dan Rasulullah mencelanya. ( hal.268 jilid 6 ).

 45. Tanya            : Apakah ada kontradiksi pada perkataan Rafidhah yang mengandung riwayat ?

Jawab        : Rafidhah berkata dengan kata-kata yang saling kontradiktif satu sama lain.

 46. Tanya            : Dari mana sumber fitnah dalam Islam ?

Jawab        : Sesungguhnya fitnah dalam Islam muncul dari Syi'ah, mereka pondasi setiap fitnah dan setiap keburukan, mereka adalah pangkal perputaran roda fitnah. (hal.364 jilid 6 ).

 47. Tanya            : Kepada siapa mereka mengangkat senjata ?

Jawab        : Akar setiap fitnah dan bencana adalah Syi'ah dan pihak yang bergabung dengan mereka. Dan banyak sekali pendang yang dihunus dalam Islam sumbernya dari Syi'ah. ( hal. 370 jilid 6 ).

 48. Tanya            : Apa nasehat anda kepada orang-orang yang tertipu oleh Syi'ah ?

Jawab        : Tinggalkan semua apa yang didengar dan diberitakan tentang orang-orang yang sudah meninggal, dan hendaklah setiap orang yang berakal melihat setiap fitnah dan keburukan serta kerusakan di dalam Islam yang terjadi di zamannya dan peristiwa yang dekat dengan zamannya, maka ia akan dapati mayoritas terjadi karena ulah Rafidhah. Kamu akan mendapati Rafidhah adalah manusia yang paling banyak menebar fitnah dan keburukan, dan mereka tidak akan tinggal diam dari kemungkinan yang mana mereka bisa menyebarkan fitnah, keburukan serta kerusakan antar umat. ( hal. 372 jilid 6 ).

 49. Tanya            : Apa nasehat anda bagi pihak yang memberikan kekuasaan kepada Rafidhah, apa yang akan terjadi di dalamnya ?

Jawab        : Rafidhah jika berkuasa maka mereka tidak bertakwa  . ( hal. 375 jilid 6 ).

 50. Tanya            : Rafidhah bersikap munafik dan menipu ahlussunnah, bagaimana menyikapinya ?

Jawab        : Rafidhah adalah manusia yang paling menampakkan cinta kepada ahlussunnah, dan paling bisa untuk tidak menampakkan agamanya, hingga mereka menghafal keutamaan para sahabat dan menghafal syair-syair pujian kepada mereka, serta menghafal syair-syair yang mencela Rafidhah yang ( padahal ) mereka sangat menginginkan celaan tersebut untuk ahlussunnah. ( hal. 423 jilid 6 ).

 51. Tanya            : Apakah anda bisa memberikan penjelasan lebih banyak ( berkaitan denga soal no. 50 ) ?

Jawab        : Rafidhah ( Syi'ah ) tidaklah berinteraksi dengan seseorang melainkan ia akan bersikap munafik. Sesungguhnya agama yang ada dalam hatinya adalah agama yang rusak membawanya kepada kedustaan, khianat, curang kepada manusia, menghendaki keburukan bagi mereka, ia tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu, serta tidak ada keburukan yang ia biarkan jika ia bisa melakukannya, maka ia akan timpakan kepada mereka. ( hal. 425 jilid 6 ).

 53. Tanya            : Apakah mereka memiliki banyak sifat munafik ?

 Jawab        : Allah telah menjuluki orang munafik dengan beberapa sebutan, yaitu pendusta, ingkar, pengkhianat. Dan sifat-sifat tersebut tidaklah banyak dimiliki oleh sebuah kelompok daripada Rafidhah ( Syi'ah ). ( hal.

 54. Tanya            : Sejauh mana Rafidhah membawa pengikutnya ?

Jawab        : Sikap menentang ( rafdh ) adalah gerbang terbesar dan pintu utama menuju kekufuran dan pengingkaran. ( hal.10 jilid 7 ).

 55. Tanya            : Dari mana asal muasal Rafidhah keluar dan bercabang ?

Jawab        : Rafidhah muncul dari kesyirikan, pengingkaran dan kemunafikan. ( hal. 27 jilid 7 ).

 56. Tanya            : Apa tujuan-tujuan perkara bid'ah yang dibuat-buat oleh Rafidhah  ?

Jawab        : Perkara bid'ah yang dibuat oleh Rafidhah bertujuan untuk merusak agama Islam, memudarkan simpul-simpulnya serta mencabut sampai akar-akarnya…perbuatan ini sudah dikenal dari Ibnu Saba dan pengikutnya, dialah yang membuat-buat bid'ah nash ( dalil ) seputar Ali dan dialah yang membuat bid'ah bahwa Ali adalah ma'shum. ( hal. 219-220 jilid. 7 ).

 57. Tanya            : Apakah ahlul bait memiliki hubungan dengan Rafidhah ?

Jawab        : Alhamdulillah, ahlul bait tidak pernah setuju dengan ajaran Rafidhah, bahkan mereka berlepas diri dan bersih-bersih dari setiap kotoran yang datang dari Rafidhah. ( hal.390 jilid.7 ).

 58. Tanya            : Adakah riwayat yang benar dari ahlul bait terhadap Khulafa Rasyidin ?

Jawab : Riwayat yang benar dari seluruh ulama ahlul bait, dari Bani Hasyim, dari para tabi'in dan tabiut tabi'in dari anak cucu Husain bin Ali dan anak cucu Hasan – radhiyallahu 'anhum – yaitu bahwa mereka loyal terhadap Abu Bakar dan Umar – radhiyallahu'anhuma -. Mereka mengutamakan keduanya diatas Ali –radhiyallahu'anhu -, dan riwayat-riwayat dari mereka tersebut benar dan mutawatir. (hal.397 jilid 7 ).

 59. Tanya            : Rafidhah mengaku bahwa mereka menghormati ahlulbait , apakah ini benar ?

Jawab : Rafidhah adalah manusia paling besar celaannya terhadap ahlul bait. ( hal.408 jilid 7 ).

 60. Tanya            : Apa keburukan yang paling rusak dari Rafidhah ?

Jawab : Keburukan terbesar Rafidhah adalah mengkafirkan Ali dan ahlul baitnya setelah mengkafirkan para sahabat dan jumhur umat Islam. ( hal.409 jilid 7 ).

 61. Tanya            : Apa yang diupayakan Rafidhah ?

Jawab : Rafidhah tidak punya kerjaan selain menghancurkan Islam, mencerai beraikan simpul-simpulnya serta merusak pondasi-pondasinya. ( hal.415  jilid 7 ).

 62. Tanya            : Apakah ajaran Rafidhah memiliki hubungan dengan Islam ?

Jawab  : Orang yang paling bodoh dengan agama Islam pun tahu bahwa ajaran Rafidhah bertentangan dengan Islam. ( hal.497 jilid 8 ).

Akhir seruan dakwah kita, segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.