×
Seseorang tertidur sebelum makan sahur pada malam bulan Ramadhan hingga terbit fajar padahal dia berniat akan makan sahur. Sah atau tidakkah puasanya?.

    Tanya:

    Seseorang tertidur sebelum makan sahur pada malam bulan Ramadhan hingga terbit fajar, padahal ia berniat akan makan sahur. Sah atau tidakkah puasanya?

    Jawab:

    Puasanya sah karena sahur bukan syarat sah puasa. Makan sahur hanya “mustahabah” (disukai). Sebagaimana sabda Nabi -shalallahu alaihi wasallam-,

    ((تسحَّروا فإن في السحور بركة)) متفق عليه

    “Makan sahurlah kalian karena pada sahur itu terdapat berkah.” (Mutafak alaih)[1]

    [Dipublikasikan dalam Kitab ad-Da’wah II/161. Koran al-Bilad no.10829 tertanggal 19/9/1414H. Majmu Fatwa wa Maqolât Mutanawi’ah juz XV]

    [1] HR.al-Bukhari dalam kitab As-Shaum, bab: Barokatus Sahur ‘An Ghairi Îjab (Berkah sahur tanpa diwajibkan) no.1923. Muslim dalam kitab As-Shiyâm, bab: Fadhlus Sahur wa Ta`kîd Istihbâbuhu (Keutamaan Sahur dan Penekanan akan Disukainya) no.1095.