MENGENAL ISLAM
Penyusun : Div. Risert Ilmiyah di Universitas Islam
Madinah
Terjemah : Team Terjemah Div. Risert Ilmiyah
Editor : Eko
Haryanto Abu Ziyad
MENGENAL ISLAM
Segala
puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Semoga shalawat dan salam tercurah untuk
imam para rasul, nabi kita Muhammad, beserta keluarga dan para shahabatnya .
Islam
adalah syari’at Allah terakhir yang diturunkan-Nya kepada penutup para nabi dan
rasul, Muhammad bin Abdullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Islam merupakan
satu-satunya agama yang benar . Allah tidak menerima dari siapapun agama
selainnya . Dia telah menjadikannya sebagai agama yang mudah. Allah tidak
mewajibkan dan tidak pula membebankan kepada para pemeluknya hal-hal yang tidak
sanggup mereka lakukan . Islam adalah agama yang dasarnya tauhid, syi’arnya
kejujuran, porosnya keadilan, tiangnya kebenaran, ruhnya (jiwanya) kasih sayang
.
Islam
merupakan agama agung , yang mengarahkan manusia kepada seluruh yang
bermanfa’at , serta melarang dari segala yang membahayakan bagi agama dan
kehidupan mereka . Dengan Islam Allah meluruskan ’aqidah dan akhlak , serta
memperbaiki kehidupan dunia dan akhirat . Dengannya pula Allah menyatukan hati
dan hawa nafsu yang bercerai-berai, dengan membebaskannya dari kegelapan
kebatilan , dan mengarahkan serta menunjukinya kepada kebenaran dan jalan yang
lurus .
Islam
adalah agama yang lurus , yang sangat bijaksana dan sempurna dalam segala
berita dan hukum-hukumnya . Islam tidak memberitakan kecuali dengan jujur dan
benar , dan tidak menghukum kecuali dengan yang baik dan adil . Islam adalah :
’aqidah yang benar , amalan yang tepat , akhlak yang utama dan etika yang mulia
.
Syari’ah
Islam bertujuan untuk mewujudkan hal-hal berikut :
1. Memperkenalkan
manusia kepada Tuhan dan Pencipta mereka , melalui nama-nama-Nya yang mulia dan
sifat-sifat-Nya yang agung , serta perbuatan-perbuatanNya yang sempurna .
2. Memanggil
manusia untuk beribadah hanya kepada Allah , yang tidak ada sekutu bagi-Nya ,
dengan menjalankan semua perintah dan menjauhi semua larangan-Nya , yang
merupakan kemashlahatan bagi mereka, baik didunia maupun di akhirat .
3. Mengingatkan
manusia akan keadaan dan tempat kembali mereka setelah mati ; apa yang akan
mereka hadapi didalam kubur , dan ketika dibangkitkan dan dihisab . Kemudian
tempat kembali mereka ; surga atau neraka .
Ajaran-ajaran
Islam itu dapat kita simpulkan dalam point-point berikut :
Pertama : ’aqidah
Yaitu
: meyakini rukun iman yang enam :
1-
Beriman kepada Allah , diwujudkan dengan hal-hal berikut :
a. Beriman
kepada rububiyyah Allah Ta’ala , artinya : bahwasanya Allah adalah Tuhan ,
Pencipta , Pemilik , Pengatur segala urusan .
b. Beriman
kepada uluhiyyah Allah Ta’ala , artinya : bahwasanya Allah Ta’ala sajalah
Tuhan yang berhak disembah , dan semua sesembahan selain-Nya adalah batil .
c. Beriman
kepada nama-nama dan sifat-sifat-Nya , artinya : bahwasanya Allah Ta’ala
memiliki nama-nama yang mulia , dan sifat-sifat yang sempurna serta agung
sesuai dengan yang ada dalam Al-Qur’an dan Sunnah Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi
wasallam .
2-
Beriman kepada para Malaikat :
Malaikat
adalah hamba-hamba Allah yang mulia . Mereka diciptakan oleh Allah untuk
beribadah kepada-Nya , serta tunduk dan patuh menta’ati-Nya . Allah telah
membebankan kepada mereka berbagai tugas . Diantara mereka adalah Jibril ;
ditugaskan menurunkankan wahyu dari sisi Allah kepada para-nabi dan rasul.
Ada
Mikail yang ditugaskan untuk mengurus hujan dan tumbuh-tumbuhan . Ada
pula Israfil yang bertugas meniupkan sangkakala dihari terjadinya kiamat . Dan
ada juga Malaikat Maut , bertugas mencabut nyawa ketika ajal telah tiba .
3-
Beriman kepada Kitab-kitab :
Allah
- Yang maha agung dan mulia - telah menurunkan kepada para rasul-Nya
kitab-kitab , mengandung petunjuk dan kebaikan . Yang kita ketahui diantara
kitab-kitab ini adalah :
a. Taurat
,
diturunkan Allah kepada Nabi Musa ’alaihis salam , ia merupakan kitab Bani
Israil yang paling agung .
b. Injil
,
diturunkan Allah kepada Nabi Isa ’alaihis salam .
c. Zabur
, diturunkan Allah kepada Daud ’alaihis salam .
d. Shuhuf
Nabi
Ibrahim dan Nabi Musa ’alaihimas salam .
e. Al
Qur’an yang agung , diturunkan Allah Ta’ala kepada
nabi-Nya Muhammad , penutup para nabi . Dengannya Allah telah menasakh
(menghapus) semua kitab sebelumnya. Dan Allah telah menjamin untuk memelihara
dan menjaganya; karena dia akan tetap menjadi hujjah atas semua makhluk ,
sampai hari kiamat.
4-
Beriman kepada para rasul :
Allah
telah mengutus para rasul kepada makhlukNya. Rasul pertama adalah Nuh dan yang
terakhir adalah Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Mereka para rasul itu
adalah manusia biasa , tidak memiliki sedikitpun sifat-sifat ketuhanan . Mereka
adalah hamba-hamba Allah , yang telah dimuliakan dengan kerasulan . Dan Allah
telah mengakhiri semua syari’at dengan syari’at Muhammad shallallahu ‘alaihi
wasallam. Beliau diutus untuk seluruh manusia. Maka tidak ada lagi nabi
sesudahnya .
5-
Beriman kepada hari akhirat :
Yaitu
hari kiamat , tidak ada hari lagi setelahnya , Ketika Allah membangkitkan
manusia hidup kembali, untuk kekal ditempat yang penuh kenikmatan atau di
tempat siksaan yang amat pedih. Beriman kepada Hari Akhir meliputi beriman
kepada semua yang akan terjadi setelah mati, berupa: ujian kubur, kenikmatan
dan siksaannya , serta apa yang akan terjadi setelah itu , seperti kebangkitan
dan hisab , kemudian surga atau neraka .
6-
Beriman kepada Qadar (Takdir) :
Qadar
artinya: beriman bahwasanya Allah telah mentaqdirkan semua yang ada dan
menciptakan seluruh makhluk, sesuai ilmu, dan hikma-Nya . Maka segala sesuatu
telah diketahui oleh Allah , serta telah pula tertulis disisiNya , dan Dialah
yang telah menghendaki dan menciptakannya.
Kedua : rukun-rukun Islam :
Rukun
Islam itu ada lima . Seseorang tidak akan menjadi muslim yang sebenarnya hingga
dia mengimani dan melaksanakannya, yaitu :
Rukun
pertama: Syahadat (bersaksi) bahwa, tiada Tuhan yang
berhak disembah kecuali Allah , dan bahwasanya Muhammad itu adalah Rasulullah .
Syahadat ini merupakan kunci dan pondasi agama Islam.
Makna
syahadat la ilaha illallah ialah : tidak ada yang berhak disembah
kecuali Allah saja, Dialah ilah yang hak, sedangkan ilah
selainnya adalah batil . Dan ilah itu artinya : Yang disembah .
Dan
makna syahadat: bahwasanya Muhammad itu adalah rasulullah ialah:
membenarkan semua apa yang diberitakannya , dan menta’ati semua perintahnya
serta menjauhi semua yang dilarang dan dicegahnya .
Rukun
kedua: Shalat
Yaitu
shalat lima waktu schari scmalam setiap hari, Allah syari’atkan sebagai
penghubung antara seorang muslim dengan Tuhannya, didalam shalat seorang hamba
bermunajat dan berdo’a kepada-Nya , disamping bertujuan untuk mencegah
seseorang dari perbuatan keji dan munkar .
Dan
Allah telah menjanjikan bagi yang menunaikannya kebaikan dalam agama dan
kemantapan iman serta ganjaran, cepat ataaupun lambat . Maka dengan demikian
seorang hamba akan mendapatkan ketenangan jiwa dan kenyamanan raga yang akan
membuatnya bahagia didunia dan akhirat .
Rukun
yang ketiga : Zakat
Yaitu
sedekah yang dibayar oleh orang yang memiliki harta sampai nisab (kadar
tertentu) setiap tahun , kepada yang berhak menerimanya seperti orang-orang
fakir, miskin dan selain mereka diantara yang berhak menerima zakat. Zakat
tidak diwajibkan atas orang fakir yang tidak memiliki nisab. Tapi hanya
diwajibkan atas orang-orang kaya , yang betujuan untuk menyempurnakan agama dan
Islam mereka, meningkatkan kondisi dan akhlak mereka , menolak segala bala dari
diri dan harta mereka , mensucikan mereka dari dosa , disamping juga sebagai
bantuan untuk orang-orang yang membutuhkan, serta untuk memenuhi kebutuhan
umum, sementara ia (zakat) hanyalah merupakan bagian kecil sekali dari jumlah
harta dan rizki yang telah dikarunia Allah kepada mereka .
Rukun
yang keempat : Puasa
Yaitu
hanya selama satu bulan setiap tahun , pada bulan Ramadhan yang mulia , yakni
bulan kesembilan dari bulan-bulan Hijriah . Kaum muslimin secara keseluruhan
serempak meninggalkan kebutuhan-kebutuhan pokok mereka ; makan , minum dan
jima’ , disiang hari ; mulai dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari .
Dan semua itu akan diganti oleh Allah bagi mereka - berkat karunia dan
kemurahannya - dengan penyempurnaan agama dan iman mereka , serta peningkatan
kesempurnaan diri mereka , dan banyak lagi ganjaran dan kebaikan lainnya baik
didunia maupun diakhirat yang telah dijanjikan Allah bagi orang-orang yang
berpuasa .
Rukun
yang kelima : Haji
Yaitu
menuju Masjidil haram (di Mekkah) untuk melakukan ibadah tertentu . Allah
mewajibkannya atas orang yang mampu, sekali dalam seumur hidup . Pada waktu
haji kaum muslimin dari segala penjuru berkumpul ditempat yang paling mulia
dimuka bumi ini , menyembah Tuhan Yang Satu , memakai pakaian yang sama , tidak
ada perbedaan antara pemimpin dan yang dipimpin , antara sikaya dan sifakir ,
dan antara yang berkulit putih dan berkulit hitam. Mereka semua melaksanakan bentuk-bentuk
ibadah yang sama , yang terpenting diantaranya adalah : Wukuf dipadang Arafah,
thawaf diKa’bah yang mulia kiblatnya kaum muslimin , dan sa’i antara bukit
Shafa dan Marwah .
Didalam
perjalanan dan pelaksanan ibadah haji, banyak sekali manpaat dan hikmah yang
akan didapatkan sescorang, baik dari segi agama maupun kehidupan dunia.
Ketiga
:
Selanjutnya
, Islam juga telah mengatur kehidupan pemeluknya secara individu dan
masyarakat, dengan konsep yang menjamin kebahagiaan hidup mereka dunia dan akhirat
. Islam membolehkan bahkan mendorong mereka untuk nikah, dan sebaliknya
mengharamkan (melarang) perbuatan zina , sodomi, dan segala bentuk prilaku
kotor lainnya. Islam mewajibkan menjalin hubungan antar kerabat , mengasihi
orang-orang fakir dan miskin serta menyantuni mereka , sebagaimana Islam juga
mewajibkan dan mendorong untuk berakhlak mulia , serta mengharamkan dan
melarang segala bentuk moral yang hina . Islam membolehkan bagi mereka usaha
yang baik melalui perdagangan , persewaan dan semacamnya , serta mengharamkan
praktek riba , segala bentuk perdagangan yang terlarang , dan semua yang
mengandung unsur penipuan atau pengelabuan .
Sebagaimana
Islam juga memperhatikan perbedaan manusia dalam tingkat komitmen terhadap
ajarannya dan memelihara hak-hak orang lain , untuk itu ditetapkan
sanksi-sanksi yang mencegah untuk terjadinya berbagai pelanggaran terhadap
hak-hak Allah seperti murtad , berzina, meminum khamar dan semacamnya , begitu
juga ditetapkan sanksi-sanksi yang mencegah akan terjadinya pelanggaran
terhadap hak-hak sesama manusia , seperti membunuh , mencuri , menuduh orang
lain berbuat zina , atau menganiaya dengan memukul atau menyakiti .
Sanksi-sanksi tersebut ditetapkan sesuai dengan bentuk kejahatan yang
dilakukan, tanpa berlebih-lebihan .
Sebagaimana
Islam juga telah mengatur dan memberi batasan terhadap hubungan antara rakyat
dan penguasa , dengan mewajibkan rakyat untuk ta’at selama bukan dalam maksiat
kepada Allah , dan mengharamkan kepada mereka memberontak atau menentang ,
karena bisa menimbulkan kerusakan-kerusakan umum atau khusus .
Sebagai
penutup , dapat kita simpulkan bahwa , Islam telah merangkum ajaran-ajaran,
yang membangun dan menciptakan hubungan yang benar dan amalan yang tepat antara
hamba dan Tuhannya , dan antara individu dengan masyarakatnya dalam segala hal.
Maka tidak satupun kebaikan , baik itu disegi akhlak maupun mu’amalat ,
melainkan Islam telah membimbing dan mendorong ummat untuk melaksanakannya, dan
sebaliknya tidak satupun keburukan dalam hal akhlak ataupun mu’amalat melainkan
Islam telah mencegah dan melarang ummat untuk melakukannya . Ini semua
membuktikan kesempurnaan dan keindahan agama ini , dalam seluruh sisi dan bagiannya
.
Segala
puji bagi Allah , Tuhan semesta alam.
MENGENAL ISLAM
Penyusun : Div. Risert Ilmiyah di Universitas Islam Madinah
Terjemah : Team Terjemah Div. Risert Ilmiyah
Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad
MENGENAL ISLAM
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Semoga shalawat dan salam tercurah untuk imam para rasul, nabi kita Muhammad, beserta keluarga dan para shahabatnya .
Islam adalah syari’at Allah terakhir yang diturunkan-Nya kepada penutup para nabi dan rasul, Muhammad bin Abdullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Islam merupakan satu-satunya agama yang benar . Allah tidak menerima dari siapapun agama selainnya . Dia telah menjadikannya sebagai agama yang mudah. Allah tidak mewajibkan dan tidak pula membebankan kepada para pemeluknya hal-hal yang tidak sanggup mereka lakukan . Islam adalah agama yang dasarnya tauhid, syi’arnya kejujuran, porosnya keadilan, tiangnya kebenaran, ruhnya (jiwanya) kasih sayang .
Islam merupakan agama agung , yang mengarahkan manusia kepada seluruh yang bermanfa’at , serta melarang dari segala yang membahayakan bagi agama dan kehidupan mereka . Dengan Islam Allah meluruskan ’aqidah dan akhlak , serta memperbaiki kehidupan dunia dan akhirat . Dengannya pula Allah menyatukan hati dan hawa nafsu yang bercerai-berai, dengan membebaskannya dari kegelapan kebatilan , dan mengarahkan serta menunjukinya kepada kebenaran dan jalan yang lurus .
Islam adalah agama yang lurus , yang sangat bijaksana dan sempurna dalam segala berita dan hukum-hukumnya . Islam tidak memberitakan kecuali dengan jujur dan benar , dan tidak menghukum kecuali dengan yang baik dan adil . Islam adalah : ’aqidah yang benar , amalan yang tepat , akhlak yang utama dan etika yang mulia .
Syari’ah Islam bertujuan untuk mewujudkan hal-hal berikut :
1. Memperkenalkan manusia kepada Tuhan dan Pencipta mereka , melalui nama-nama-Nya yang mulia dan sifat-sifat-Nya yang agung , serta perbuatan-perbuatanNya yang sempurna .
2. Memanggil manusia untuk beribadah hanya kepada Allah , yang tidak ada sekutu bagi-Nya , dengan menjalankan semua perintah dan menjauhi semua larangan-Nya , yang merupakan kemashlahatan bagi mereka, baik didunia maupun di akhirat .
3. Mengingatkan manusia akan keadaan dan tempat kembali mereka setelah mati ; apa yang akan mereka hadapi didalam kubur , dan ketika dibangkitkan dan dihisab . Kemudian tempat kembali mereka ; surga atau neraka .
Ajaran-ajaran Islam itu dapat kita simpulkan dalam point-point berikut :
Pertama : ’aqidah
Yaitu : meyakini rukun iman yang enam :
1- Beriman kepada Allah , diwujudkan dengan hal-hal berikut :
a. Beriman kepada rububiyyah Allah Ta’ala , artinya : bahwasanya Allah adalah Tuhan , Pencipta , Pemilik , Pengatur segala urusan .
b. Beriman kepada uluhiyyah Allah Ta’ala , artinya : bahwasanya Allah Ta’ala sajalah Tuhan yang berhak disembah , dan semua sesembahan selain-Nya adalah batil .
c. Beriman kepada nama-nama dan sifat-sifat-Nya , artinya : bahwasanya Allah Ta’ala memiliki nama-nama yang mulia , dan sifat-sifat yang sempurna serta agung sesuai dengan yang ada dalam Al-Qur’an dan Sunnah Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wasallam .
2- Beriman kepada para Malaikat :
Malaikat adalah hamba-hamba Allah yang mulia . Mereka diciptakan oleh Allah untuk beribadah kepada-Nya , serta tunduk dan patuh menta’ati-Nya . Allah telah membebankan kepada mereka berbagai tugas . Diantara mereka adalah Jibril ; ditugaskan menurunkankan wahyu dari sisi Allah kepada para-nabi dan rasul.
Ada Mikail yang ditugaskan untuk mengurus hujan dan tumbuh-tumbuhan . Ada pula Israfil yang bertugas meniupkan sangkakala dihari terjadinya kiamat . Dan ada juga Malaikat Maut , bertugas mencabut nyawa ketika ajal telah tiba .
3- Beriman kepada Kitab-kitab :
Allah - Yang maha agung dan mulia - telah menurunkan kepada para rasul-Nya kitab-kitab , mengandung petunjuk dan kebaikan . Yang kita ketahui diantara kitab-kitab ini adalah :
a. Taurat , diturunkan Allah kepada Nabi Musa ’alaihis salam , ia merupakan kitab Bani Israil yang paling agung .
b. Injil , diturunkan Allah kepada Nabi Isa ’alaihis salam .
c. Zabur , diturunkan Allah kepada Daud ’alaihis salam .
d. Shuhuf Nabi Ibrahim dan Nabi Musa ’alaihimas salam .
e. Al Qur’an yang agung , diturunkan Allah Ta’ala kepada nabi-Nya Muhammad , penutup para nabi . Dengannya Allah telah menasakh (menghapus) semua kitab sebelumnya. Dan Allah telah menjamin untuk memelihara dan menjaganya; karena dia akan tetap menjadi hujjah atas semua makhluk , sampai hari kiamat.
4- Beriman kepada para rasul :
Allah telah mengutus para rasul kepada makhlukNya. Rasul pertama adalah Nuh dan yang terakhir adalah Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Mereka para rasul itu adalah manusia biasa , tidak memiliki sedikitpun sifat-sifat ketuhanan . Mereka adalah hamba-hamba Allah , yang telah dimuliakan dengan kerasulan . Dan Allah telah mengakhiri semua syari’at dengan syari’at Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Beliau diutus untuk seluruh manusia. Maka tidak ada lagi nabi sesudahnya .
5- Beriman kepada hari akhirat :
Yaitu hari kiamat , tidak ada hari lagi setelahnya , Ketika Allah membangkitkan manusia hidup kembali, untuk kekal ditempat yang penuh kenikmatan atau di tempat siksaan yang amat pedih. Beriman kepada Hari Akhir meliputi beriman kepada semua yang akan terjadi setelah mati, berupa: ujian kubur, kenikmatan dan siksaannya , serta apa yang akan terjadi setelah itu , seperti kebangkitan dan hisab , kemudian surga atau neraka .
6- Beriman kepada Qadar (Takdir) :
Qadar artinya: beriman bahwasanya Allah telah mentaqdirkan semua yang ada dan menciptakan seluruh makhluk, sesuai ilmu, dan hikma-Nya . Maka segala sesuatu telah diketahui oleh Allah , serta telah pula tertulis disisiNya , dan Dialah yang telah menghendaki dan menciptakannya.
Kedua : rukun-rukun Islam :
Rukun Islam itu ada lima . Seseorang tidak akan menjadi muslim yang sebenarnya hingga dia mengimani dan melaksanakannya, yaitu :
Rukun pertama: Syahadat (bersaksi) bahwa, tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah , dan bahwasanya Muhammad itu adalah Rasulullah . Syahadat ini merupakan kunci dan pondasi agama Islam.
Makna syahadat la ilaha illallah ialah : tidak ada yang berhak disembah kecuali Allah saja, Dialah ilah yang hak, sedangkan ilah selainnya adalah batil . Dan ilah itu artinya : Yang disembah .
Dan makna syahadat: bahwasanya Muhammad itu adalah rasulullah ialah: membenarkan semua apa yang diberitakannya , dan menta’ati semua perintahnya serta menjauhi semua yang dilarang dan dicegahnya .
Rukun kedua: Shalat
Yaitu shalat lima waktu schari scmalam setiap hari, Allah syari’atkan sebagai penghubung antara seorang muslim dengan Tuhannya, didalam shalat seorang hamba bermunajat dan berdo’a kepada-Nya , disamping bertujuan untuk mencegah seseorang dari perbuatan keji dan munkar .
Dan Allah telah menjanjikan bagi yang menunaikannya kebaikan dalam agama dan kemantapan iman serta ganjaran, cepat ataaupun lambat . Maka dengan demikian seorang hamba akan mendapatkan ketenangan jiwa dan kenyamanan raga yang akan membuatnya bahagia didunia dan akhirat .
Rukun yang ketiga : Zakat
Yaitu sedekah yang dibayar oleh orang yang memiliki harta sampai nisab (kadar tertentu) setiap tahun , kepada yang berhak menerimanya seperti orang-orang fakir, miskin dan selain mereka diantara yang berhak menerima zakat. Zakat tidak diwajibkan atas orang fakir yang tidak memiliki nisab. Tapi hanya diwajibkan atas orang-orang kaya , yang betujuan untuk menyempurnakan agama dan Islam mereka, meningkatkan kondisi dan akhlak mereka , menolak segala bala dari diri dan harta mereka , mensucikan mereka dari dosa , disamping juga sebagai bantuan untuk orang-orang yang membutuhkan, serta untuk memenuhi kebutuhan umum, sementara ia (zakat) hanyalah merupakan bagian kecil sekali dari jumlah harta dan rizki yang telah dikarunia Allah kepada mereka .
Rukun yang keempat : Puasa
Yaitu hanya selama satu bulan setiap tahun , pada bulan Ramadhan yang mulia , yakni bulan kesembilan dari bulan-bulan Hijriah . Kaum muslimin secara keseluruhan serempak meninggalkan kebutuhan-kebutuhan pokok mereka ; makan , minum dan jima’ , disiang hari ; mulai dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari . Dan semua itu akan diganti oleh Allah bagi mereka - berkat karunia dan kemurahannya - dengan penyempurnaan agama dan iman mereka , serta peningkatan kesempurnaan diri mereka , dan banyak lagi ganjaran dan kebaikan lainnya baik didunia maupun diakhirat yang telah dijanjikan Allah bagi orang-orang yang berpuasa .
Rukun yang kelima : Haji
Yaitu menuju Masjidil haram (di Mekkah) untuk melakukan ibadah tertentu . Allah mewajibkannya atas orang yang mampu, sekali dalam seumur hidup . Pada waktu haji kaum muslimin dari segala penjuru berkumpul ditempat yang paling mulia dimuka bumi ini , menyembah Tuhan Yang Satu , memakai pakaian yang sama , tidak ada perbedaan antara pemimpin dan yang dipimpin , antara sikaya dan sifakir , dan antara yang berkulit putih dan berkulit hitam. Mereka semua melaksanakan bentuk-bentuk ibadah yang sama , yang terpenting diantaranya adalah : Wukuf dipadang Arafah, thawaf diKa’bah yang mulia kiblatnya kaum muslimin , dan sa’i antara bukit Shafa dan Marwah .
Didalam perjalanan dan pelaksanan ibadah haji, banyak sekali manpaat dan hikmah yang akan didapatkan sescorang, baik dari segi agama maupun kehidupan dunia.
Ketiga :
Selanjutnya , Islam juga telah mengatur kehidupan pemeluknya secara individu dan masyarakat, dengan konsep yang menjamin kebahagiaan hidup mereka dunia dan akhirat . Islam membolehkan bahkan mendorong mereka untuk nikah, dan sebaliknya mengharamkan (melarang) perbuatan zina , sodomi, dan segala bentuk prilaku kotor lainnya. Islam mewajibkan menjalin hubungan antar kerabat , mengasihi orang-orang fakir dan miskin serta menyantuni mereka , sebagaimana Islam juga mewajibkan dan mendorong untuk berakhlak mulia , serta mengharamkan dan melarang segala bentuk moral yang hina . Islam membolehkan bagi mereka usaha yang baik melalui perdagangan , persewaan dan semacamnya , serta mengharamkan praktek riba , segala bentuk perdagangan yang terlarang , dan semua yang mengandung unsur penipuan atau pengelabuan .
Sebagaimana Islam juga memperhatikan perbedaan manusia dalam tingkat komitmen terhadap ajarannya dan memelihara hak-hak orang lain , untuk itu ditetapkan sanksi-sanksi yang mencegah untuk terjadinya berbagai pelanggaran terhadap hak-hak Allah seperti murtad , berzina, meminum khamar dan semacamnya , begitu juga ditetapkan sanksi-sanksi yang mencegah akan terjadinya pelanggaran terhadap hak-hak sesama manusia , seperti membunuh , mencuri , menuduh orang lain berbuat zina , atau menganiaya dengan memukul atau menyakiti . Sanksi-sanksi tersebut ditetapkan sesuai dengan bentuk kejahatan yang dilakukan, tanpa berlebih-lebihan .
Sebagaimana Islam juga telah mengatur dan memberi batasan terhadap hubungan antara rakyat dan penguasa , dengan mewajibkan rakyat untuk ta’at selama bukan dalam maksiat kepada Allah , dan mengharamkan kepada mereka memberontak atau menentang , karena bisa menimbulkan kerusakan-kerusakan umum atau khusus .
Sebagai penutup , dapat kita simpulkan bahwa , Islam telah merangkum ajaran-ajaran, yang membangun dan menciptakan hubungan yang benar dan amalan yang tepat antara hamba dan Tuhannya , dan antara individu dengan masyarakatnya dalam segala hal. Maka tidak satupun kebaikan , baik itu disegi akhlak maupun mu’amalat , melainkan Islam telah membimbing dan mendorong ummat untuk melaksanakannya, dan sebaliknya tidak satupun keburukan dalam hal akhlak ataupun mu’amalat melainkan Islam telah mencegah dan melarang ummat untuk melakukannya . Ini semua membuktikan kesempurnaan dan keindahan agama ini , dalam seluruh sisi dan bagiannya .
Segala puji bagi Allah , Tuhan semesta alam.