Memakai Parfum Saat Pergi Ke Masjid
Klasifikasi
- Adab di Masjid << Adab << Amalan Utama
Full Description
Memakai Parfum Saat Pergi Ke Masjid
[ Indonesia – Indonesian – إندونيسي]
Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmu Dan Fatwa
Dinukil dari Buku Kumpulan Fatwa Untuk Wanita Muslimah
(hal. 903-904)
Disusun oleh : Amin bin Yahya al-Wazzan
Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali
Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad
2012 - 1433
التطيب عند الذهاب إلى المسجد
« باللغة الإندونيسية »
اللجنة الدائمة للبحوث العلمية والإفتاء
مقتبسة من كتاب فتاوى الجامعة للمرأة المسلمة : (ص: 903-904)
جمع وترتيب : أمين بن يحيى الوزان
ترجمة: عارف شريف الدين
مراجعة: أبو زياد إيكو هاريانتو
2012 - 1433
Memakai parfum Saat Pergi Ke Masjid
Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmu Dan Fatwa ditanya:
Ada hadits yang melarang wanita memakai minyak wangi dan parfum, terutama saat pergi ke masjid, bolehkah ia memakai minyak wangi untuk mengurangi bau badannya yang tidak bisa hilang dengan sabun?
Jawaban: Pada dasarnya wanita tidak boleh memakai minyak wangi yang memiliki aroma apabila ia ingin keluar rumahnya, sama saja keluarnya menuju masjid atau lainnya berdasarkan keumuman sabda Nabi :
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: (( أَيُّمَا امْرَأَةٍ اسْتَعْطَرَتْ ثُمَّ خَرَجَتْ لِيَجِدُوْا رِيْحَهَا فَهِيَ زَانِيَةٌ وَكُلّ عَيْنٍ زَانِيَة )) [ رواه النسائي والحاكم ]
“Wanita manapun yang memakai minyak wangi kemudian keluar, lalu melewati suatu kaum agar mereka mendapatkan aromanya maka ia adalah berzinah dan setiap mata yang berzinah.” Diriwayatkan oleh Imam Ahmad, an-Nasa`i, dan al-Hakim dari hadits Abu Musa rad.
Sejauh pengetahuan kami tidak ada bau badan yang tidak bisa dihilangkan dengan sabun, sehingga setelah mandi masih perlu memakai minyak wangi, dan wanita juga tidak dituntut untuk pergi ke masjid, bahkan shalatnya di dalam rumahnya lebih baik baginya dari pada shalatnya di masjid.[1]
[1] Majalah Buhuts Islamiyah 25/67.