هل يجوز تصوير المريض وعرض الصور في المؤتمرات الطبية

أعرض المحتوى باللغة الأصلية anchor

translation Penulis : Muhammad bin Shalih Al Utsaimin
1

Bolehkah Memfoto Orang Sakit Dan Memajang Foto-Foto Tersebut Dalam Seminar-Seminar Kedokteran?

2.2 MB DOC
2

Bolehkah Memfoto Orang Sakit Dan Memajang Foto-Foto Tersebut Dalam Seminar-Seminar Kedokteran?

161.5 KB PDF

سؤال أجاب عنه فضيلة الشيخ محمد بن صالح العثيمين - رحمه الله -، ونصه: « في بعض الحالات المرضية وخصوصا النادرة يريد بعض الأطباء تصوير المريض أو جسده أو أجزاء من جسده - كالصدر والظهر والرجلين - لينفع في تدريس هذا المرض للآخرين، فهل قيام الطبيب بهذا التصوير وعرضه في مؤتمر من المؤتمرات فيه بأس ؟ ».

    Bolehkah Memfoto Orang Sakit Dan Memajang Foto-Foto Tersebut Dalam Seminar-Seminar Kedokteran?

    هل يجوز تصوير المريض وعرض الصور في المؤتمرات الطبية

    [ Indonesia - Indonesian - إندونيسي ]

    Syekh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin

    محمد بن صالح العثيمين

    Penterjemah: www.islamqa.info

    Pengaturan: www.islamhouse.com

    ترجمة: موقع الإسلام سؤال وجواب
    تنسيق: موقع islamhouse

    2013 - 1434

    Bolehkah Memfoto Orang Sakit Dan Memajang Foto-Foto Tersebut Dalam Seminar-Seminar Kedokteran?

    Untuk beberapa penyakit tertentu, khususnya penyakit aneh, para ahli medis mesti memfoto tubuh orang yang sakit atau sebagian organ tubuhnya, seperti dada, punggung, kaki dan lainnya. Dan foto-foto itu juga berguna bagi orang lain dalam mempelajari penyakit tersebut. Bolehkah para ahli medis tersebut memfoto si sakit dan memajangnya dalam seminar-seminar?

    Alhamdulillah, pertanyaan ini telah kami ajukan kepada Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin, beliau menjawab sebagai berikut:

    Perbuatan tersebut dibolehkan apabila dilakukan dengan seizin si sakit dan ada manfaatnya bagi masyarakat umum. Dan tidak boleh apabila dilakukan tanpa seizin si sakit.

    Timbul pertanyaan: Bagaimanakah hukumnya apabila bagian tubuh yang sakit itu di sekitar paha?

    Jawab: Dalam kasus ini aurat yang vital harus ditutup. Wallahu A'lam.